Foto ist : Sapi yang mati terpapar PMK

Terpapar PMK, Seekor Sapi Seharga Rp 60 Juta Milik Warga Kedamean Gresik Mati

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan sapi kian menganas, akibatnya peternak sapi di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Harus merelakan binatang pelaharaannya yang sempat di tawar calon pembeli seharga Rp 60 juta mati.

Camat Kadamean, Sukardi, mengatakan bahwa Desa Sidoraharjo banyak warganya yang berprofesi sebagai peternak hewan sapi salah satunya.

“Serangan PMK memang membuat peternak di Desa Sidoraharjo kelimpungan, sebab rata-rata mereka tidak mengerti dan menyadarinya. Sehingga banyak dari mereka yang harus merelakan hewan ternaknya mati,” ujarnya, Jumat (13/5).

“Salah satu peternak yang mengaku hewan ternaknya mati akibat PMK, adalah Pak Yadi dan Dili. Sebab, sapi milik mereka yang memiliki bobot 1,2 ton, sebelum mati terpapar PMK. Sempat ada orang yang mau membelinya seharga Rp 60 juta,” tuturnya.

Untuk mencegah penularan ke sapi-sapi lainnya lanjut Sukardi, sapi yang mati kena PMK itu oleh Yadi dan Dili langsung dikubur dibelakang kandang mili mereka.

“Untuk mengantisipasi agar tidak terus berkembang, pihak Dinas Pertanian (Distan) Gresik kemarin telah diterjunkan untuk memberikan pengobatan ke sapi ternak yang ada,” ungkapnya.

“Sapi yang terserang PMK disini harganya mahal-mahal lho, sebab daerah sini sering dijadikan jujugan peternak atau pembeli sapi,” tandasnya. (Mor)