BEKASI (IndependensI.com)- Penjabat
Bupati Bekasi Dani Ramdan mengakui
pelantikan yang kedua kalinya ini, merupakan ujian yang semakin berat. Jadi, di satu sisi saya bangga dengan kepercayaan ini tapi pada saat yang sama menyadari ujian ini semakin berat dan tanggung jawabnya juga semakin besar,” tuturnya, usai pelantikannya, Senin (23/5/2022.
“Pengharapan masyarakat sangat tinggi untuk dapat memajukan Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, saya akan berhikmat dengan sepenuh hati, bersama-sama pimpinan daerah dan tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat menjalankan tugas ini untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, pelantikan dirinya yang kedua kalinya ini merupakan ujian yang semakin berat.
“Kita semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Dan, jabatan itu adalah adalah ujian. Jadi, di satu sisi saya bangga dengan kepercayaan ini tapi pada saat yang sama menyadari ujian ini semakin berat dan tanggung jawabnya juga semakin besar,” tuturnya.
Sebelumnya, Dani Ramdan menjabat Pj Bupati Bekasi pada Kamis, 22 Juli 2021 lalu. Hanya tiga bulan, Dani Ramdan memimpin Kabupaten Bekasi dan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Akhmad Marjuki pada Rabu 27 Oktober 2021.
Dani berjanji akan fokus menuntaskan empat permasalahan utama di Kabupaten Bekasi, selama satu tahun ke depan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat itu, sudah kedua kalinya dilantik sebagai Pj Bupati Bekasi sehingga tahu betul permasalahan di kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara ini.
Ada empat permasalahan utama yang akan dijadikan program. Pertama yakni pembangunan infrastruktur. Kedua program untuk mengurangi angka pengangguran masyarakat. Berikutnya, persoalan ketiga terkait pendanaan, yang akan dicermati melalui APBD dan APBN serta dana CSR perusahaan. Terakhir, akan melakukan pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi pelayanan. (jonder sihotang)