Pagar Nusa Desak Aparat Tindak Tegas Khilafatul Muslimin Yang Pro Khilafah

Loading

JAKARTA (Independensi.com)- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) meminta polisi menindak tegas konvoi Khilafatul Muslimin yang mempromosikan sistem Khilafah.  Konvoi puluhan pengendara motor itu viral di media sosial.

Anggota Komisi IX DPR RI tersebut mengatakan nilai yang mereka bawa saat konvoi bertentangan dengan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Nabil menganggap, konvoi pengendara motor yang membawa bendera Khilafatul Muslimin itu tidak bisa dibenarkan karena mengkampanyekan sistem Khilafah yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berlandaskan Pancasila.

“Konvoi dan kampanye khilafah tidak dibenarkan di Indonesia, hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi,” ucap politikus PDI Perjuangan itu melalui keterangan tertulis, Selasa, 31 Mei 2022.

Nabil berpendapat, Indonesia merupakan negara yang disangga oleh nilai-nilai demokrasi permusyawaratan sebagaimana tertuang dalam Pancasila. Pancasila pun sudah mengakomodir nilai-nilai Islam.

“Nilai-nilai Pancasila selama ini menjadi basis fondasi keindonesiaan, yang secara harmonis terkoneksi dengan nilai-nilai keislaman. Jadi, nilai-nilai universal Islam menjadi ruh dari Pancasila,” kata Nabil.

Menurutnya, atas dasar itu, aparat penegak hukum harus tegas dalam menegakkan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Dia menganggap, tidak boleh ada pembiaran gerakan khilafah di Indonesia dan jangan sampai ada yang mengganggu sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apalagi, dia melanjutkan, sebentar lagi Indonesia memasuki tahun politik, yaitu Pemilu 2024. Pada masa itu, fokus tenaga masyarakat terpusat untuk mengikuti proses pencarian kepemimpinan nasional. Oleh sebab itu, kesatuan dan persatuan menurut Nabil harus dijaga.

“Aparat penegak hukum juga harus menindak tegas setiap jengkal upaya untuk mengkampanyekan dan menggerakkan khilafah. Tidak boleh ada pembiaran,” kata Nabil.

Gus Nabil menegaskan, Pagar Nusa sebagai kader NU akan menjadi benteng Nusantara yang mengawal tegaknya NKRI. Pagar Nusa bersama kader-kader NU yang lain dipastikan juga akan konsisten melawan kampanye gerakan khilafah di Indonesia.

“Kami juga bersama kader-kader PDI Perjuangan dan barisan nasionalis terus berjuang untuk mengawal Indonesia, jangan sampai ada upaya melemahkan Indonesia,” kata Nabil.

Kemarin, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan kepolisian akan memanggil para pengendara motor yang konvoi sambil mengenakan atribut bertuliskan Khilafatul Muslimin. Polisi juga sudah mengetahui para pengendara yang viral di media sosial itu berada di kawasan Jakarta Timur.

“Kita sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur. Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka,” kata Zulpan di kantornya, Jakarta, Senin, 30 Mei 2022. (Hiski Darmayana)