JAKARTA (Independensi)- Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Lampung II Itet Tridjajati Sumarijanto mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar membuat program bedah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang utama dimulai dari peningkatan kualitas posyandu mulai dari sarana fisik sampai pelayanan para medis.
“Saya sampaikan bahwa kalau untuk meningkatkan layanan harus mulai dari hulu sampai hilir. Peranan dasar itu mulai dari posyandu. Jadi mulai dari situ harus kita perbaiki mutunya mulai dari fisik sampai profesional pelayanan atau para medis prawat dan para dokternya,” kata Itet Tridjajati usai mengikuti rapat kerja dengan Menteri Kesehatan RI dan RDP dengan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) serta Direktur Utama BPJS Kesehatan di Jakarta, Senin (4/7/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Kemenkes pun menyetujui pentingnya posyandu tersebut.
Dia menyebut gagasannya itu merupakan program revitalisasi seluruh layanan kesehatan, dengan difokuskan ke posyandu.
“Jadi saya melihat masih ada posyandu di rumah RT/RW nya, karena kalau kita berkaca seperti itu maka pelayanan profesional nya tak ada. Jadi menteri sangat setuju, ada program replikasi pelayanan kesehatan yang saat ini difokuskan di posyandu,” ujarnya.
Itet Tridjajati menuturkan bahwa program tersebut bisa serupa dengan program yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dirinya menyampaikan Kementerian Kesehatan harus bisa menyamakan program itu dengan bedah posyandu.
“Kalau di Kementerian PUPR itu ada bedah rumah, di Kementerian Kesehatan ini saya harapkan ada bedah posyandu. Bangunlah nanti rumah posyandu dan sediakan obat-obatan yang lengkap serta didukung perawat dokter. Tambahkan juga fasilitas sanitasi dan pendidikan,” tuturnya. (Hiski Darmayana)