PANGKALPINANG (Independensi)- Andri, orang tua dari Rafka Athahillah (9 tahun) tak henti mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Rudi Center yang didirikan Anggota DPR-RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Rudianto Tjen.
Sebab, Rudi Center telah membantu membiayai pengobatan anaknya yang mengalami gangguan mata katarak di Rumah Sakit Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).
Tak hanya biaya pengobatan, Rudi Center juga menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan, mulai penginapan dan biaya makan selama berada di Bandung yang diperkirakan hingga satu bulan kedepan.
“Terima kasih banyak Rudi Center, terima kasih juga Pak Rudianto Tjen, berkat bapak, anak saya bisa melakukan pengobatan di Rumah Sakit Cicendo,” ungkap Andri, Selasa (23/8).
Tak lupa, Andri juga mendoakan Rudi Center bisa terus hadir untuk masyarakat, khususnya di Bangka Belitung (Babel).
“Kami merasa sangat terbantu oleh Rudi Center atau Pak Rudianto Tjen. Semoga kedepannya sukses selalu sehingga bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan di Bangka Belitung,” kata dia.
Hal senada disampaikan, Novrianto selaku ayah dari Qanaya Azzahra Milan (3 tahun) juga menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih kepada Rudi Center. Karena gangguan mata katarak anaknya juga akan segera dilakukan pengobatan di RS Cicendo.
“Terima kasih kepasa Rudi Center telah membantu kami. Karena kalau harus biaya sendiri pasti sangat besar kalau harus berobat sampai ke sini. Sekali lagi terima kasih,” katanya.
Diketahui, Yayasan Rudi Center membawa langsung dua pasien anak, Rafka asal Bangka Tengah dan Qanaya asal Belitung, untuk segera dilakukan pengobatan gangguan mata katarak di RS Cicendo Bandung, Jawa Barat.
Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi mengatakan bahwa hal ini merupakan kerja sosial Rudi Center untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap, setiap program Rudi Center bisa dirasakan manfaatnya.
“Ini merupakan program sosial yang akan terus digencar Yayasan Rudi Center. Kami akan terus berusaha membantu masyarakat yang membutuhkan, jangan sampai karena terkendala, masyarakat jadi tidak bisa berobat,” kata Imam.
Tak hanya membantu biaya pengobatan, Rudi Center juga membiayai seluruh akomodasi. Hal itu dilakukan untuk mengurangi biaya yang harus dibayar keluarga Rafka dan Qanaya selama tinggal di Bandung yang diperkirakan sampai satu bulan kedepan.
Imam mengharapkan, dengan semua bantuan yang diberikan oleh Rudi Center, beban keluarga dua pasien anak tersebut menjadi ringan. Lebih lanjut ia berharap, semoga semua proses pengobatan bisa berjalan dengan lancar.
“Mari kita doakan Rafka dan Kanaya pulang ke Bangka Belitung dalam keadaan sudah sembuh. Dan mereka bisa kembali bermain ceria bersama anak-anak lainnya lagi, amin,” harap Imam.
Rafika, selaku tim dari Rudi Center yang mendampingi dua pasien anak itu secara langsung di RS Cicendo Bandung, mengatakan bahwa untuk hari ini, Selasa (23/8), keduanya telah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter spesialis mata.
“Sudah diperiksa semua. Kalau Kanaya akan segera dilakukan tindakan operasi pada 12 September 2022 bulan depan, untuk Rafka masih menunggu hasil pemeriksaan yang baru keluar minggu depan,” kata Rafika. (Hiski Darmayana)