JAKARTA (Independensi.com) – Kejaksaan Republik Indonesia mendapat apresiasi berupa penghargaan Sinergisitas Awards Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk kategori “Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Terbaik” atas dukungan dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Terorisme (RAN PT) Tahun 2023 pada Rabu 21 September 2022.
Menurut Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin) Bambang Sugeng Rukmono penghargaan tersebut dapat dijadikan dorongan semangat kejaksaan untuk terus melanjutkan kontribusi mendukung program pemerintah di bidang penanggulangan terorisme.
“Antara lain dengan terus menggiatkan kegiatan penyuluhan hukum melalui jaksa menyapa, jaksa masuk sekolah dan jaksa masuk pesantren di berbagai wilayah rentan terpapar radikalisme yang mengarah pada terorisme,” tutur Bambang, Rabu (12/10/2022)
Dia pun mengharapkan RAN PT Tahun 2023 dapat memberikan dampak kepada masyarakat berupa peningkatan kepercayaan masyarakat di lokasi sasaran, khususnya penerima manfaat terhadap kegiatan sinergisitas.
“Kemudian peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di lokasi sasaran dan sinergi masyarakat dalam membangun kampung-kampung harmoni. Sebuah kampung yang responsif dan tanggap dalam menanggulangi dan mencegah paham dan tindakan radikalisme di lokasi sasaran,” ucap manta Kajati Sumatera Utara ini.
Dikatakannya juga sejalan dengan kebutuhan RAN PT Tahun 2023, Kejaksaan telah berkontribusi aktif pada pelaksanaan aksi RAN PT sejak tahun 2019. “Khususnya penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kontra radikalisasi yang dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan hukum di wilayah rentan terpapar radikalisme yang mengarah pada terorisme,” ujarnya.
Bambang menambahkan sebagai wujud komitmen Pimpinan dalam mendukung program Pemerintah di bidang penanggulangan terorisme, untuk pelaksanaan RAN PT Tahun 2022 telah diterbitkan Instruksi Jaksa Agung Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan RAN PT di Lingkungan Kejaksaan Tahun 2022.
“Adapun pada tahun 2022 kegiatan penyuluhan hukum pelaksanaan RAN PT difokuskan pada lima wilayah yaitu Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” ujarnya.(muj)