MAMUJU (Independensi)- Refleksi sumpah pemuda ke 94 tahun diperingati Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mamuju dengan melalukan diskusi “Arah Gerakan Pemuda Hari ini” dengan melibatkan gabungan komisariat.
Diskusi yang dilakukan terbuka di Taman Lalu lintas kota Mamuju itu, memantik para kader untuk melihat kembali semangat sumpah pemuda yang disesuaikan dengan konteks hari ini.
“Semangat sumpah pemuda adalah untuk menyatukan tekat, perjuangan dan cita-cita pemuda. Semangat itu harus kita maknai dan ditarik kembali konsentrasi masa kini,” kata Sugiarto Alberth ketika memantik diskusi, Jumat (28/10/2022).
Dalam diskusi singkat itu, ditekankan perlu adanya penguatan nilai-nilai semangat kepemudaan yang hari ini mulai hilang akibat arus perkembangan informasi dan media sosial. Olehnya itu GMNI Mamuju menganggap jika pemuda harus lah membuka cakrawala berpikirnya sebagai bekal mengarungi perkembangan zaman.
“Sebagai perbandingan, jika pemuda terdahulu membaktikan diri dengan turun ke medan perang, pemuda kini harus mengambil peran untuk melahirkan karya,” ujarnya.
Perkembangan arus informasi saat ini menjadi tantangan, agar media tetap memiliki dampak positif. Karakter pemuda dan nasionalisme haruslah terus menjadi pedoman, agar kepribadian bangsa tidak tergerus oleh zaman.
“Karena itu pentingnya selalu membawa semangat sumpah pemuda pada dunia praktis,” ujar ketua Komisariat Unimaju, Yudi Toda yang menutup diskusi.