Bahkan, toilet yang ada terlihat kumuh dan mengeluarkan bau tak sedap. Akibat, tak jarang tamu Bupati maupun pejabat dilingkungan Pemkab Gresik. Kelimpungan ketika hendak buang air kecil atau aur besar.
Kondisi tersebut, tentu sangat tidak layak terjadi disebuah gedung pemerintahan. Apalagi sering dikunjungi tamu atau orang, dengan berbagai macam latar belakang.
Kanif (32) warga Panceng, yang kebetulan sedang berkunjung ke Kantor Bupati Gresik mengeluhkan kondisi toilet yang ada. Karena, dibiarkan rusak dan tidak bisa digunakan.
“Waktu saya masuk toilet karena kebelet pipis, ternyata toiletnya rusak. Ya terpaksa saya harus menahannya dan mencari toilet lainnya terjuga sama kondisinya,” katanya, Jumat (4/11).
Selain itu, Supriyadi (41) seorang pengunjung Kantor Pemkab Gresik menuturkan terpaksa harus meneriaki orang yang berada didalam toilet saat hendak buang hajat.
“Tolong gantian cak, soalnya toilet layane (lainnya) rusak. Wes kebelet aku iki (sudah kebelet saya ini),” ujarnya bercerita.
Di tambahkan Supriyadi, kondisi toilet Pemkab Gresik kran airnya banyak yang tidak berfungsi juga tampak dekil dan berbau tak sedap.
“Pas saya selesai pipis, ternyata kran airnya rusak tidak keluar air. Jadi akhirnya ngak bisa buat membasuh dan menyiram, kalau sudah gini kan najis pakaian saya gak bisa buat solat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pantuan langsung dilokasi hampir seluruh toilet di gedung Pemkab Gresik yang berlantai 4 itu, mengalami kerusakan dan seolah dibiarkan. Sehingga, tak jarang bau tak sedap sering menyeruak ke hidung saat melintas disekitar toilet. (Mor)