INDEPENDENSI (Jakarta)- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengapresiasi kerja sama PT PLN (Persero) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam studi percepatan transisi energi di Indonesia.
JICA adalah badan pelaksana bantuan pembangunan resmi Jepang dengan tujuan mendukung pembangunan sosial ekonomi, pemulihan atau stabilitas ekonomi di negara berkembang.
Gus Falah menyatakan kerja sama ini bermanfaat untuk mempercepat Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.
Gus Falah juga berharap PLN berkolaborasi dengan perusahaaan-perusahaan swasta lainnya.
“Sehingga untuk mempercepat net zero emission ini kita tak hanya terpaku pada kerja sama dengan satu perusahaan saja, tapi juga dengan berbagai perusahaan,” ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 8 November 2022.
Gus Falah mengungkapkan, saat ini banyak perusahaaan yang sudah melakukan penjajakan untuk menggeser energi fosil dengan energi baru terbarukan.
“PLN kiranya senantiasa terus memperhatikan bahwa net zero emission adalah salah satu tonggak bersejarah bangsa kita untuk mencapai kemakmuran yang lebih bagus,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui, kerja sama PLN dan JICA tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan JICA dalam rangkaian acara Energy Transition Day, pekan lalu.
Kedua pihak juga sepakat dengan menandatangani MoU sebagai landasan dalam percepatan Transisi Energi di Indonesia sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan sumber daya di bidangnya, dengan melakukan pertukaran data dan melalui koordinasi bersama para pemangku kepentingan untuk mendukung kepentingan studi tersebut.