JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan TNI raih dua kategori penghargaan BMN Awards 2022, pada Acara Anugerah Reksa Bandha Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2022 yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Keuangan (Kemkeu) @kemenkeuri , Jakarta, Jumat (25/11).
Dua kategori penghargaan yang diraih Kemhan RI dan TNI yakni juara tiga kategori sertifikasi BMN berupa tanah dan juara tiga kategori Lelang Non Eksekusi Wajib.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani @smindrawati dan diterima oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsda TNI Yusuf Jauhari dan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan Kemhan) Laksda TNI Bambang Irwanto.
Dalam sambutannya Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, anugerah reksa bandha adalah upaya negara membuat kultur menjaga aset negara sebagai pertanggung jawaban menghargai jerih payah rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat secara transparan dan akuntabel.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemkeu mencatat bahwa Kemhan merupakan Kementerian yang mengelola aset BMN terbesar kedua.
Secara total, jumlah aset BMN Kemhan/TNI pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021 Audited mencapai 1.972 triliun dari nilai 11.000 triliun.
Nilai ini setara dengan 17,92 % dari seluruh nilai BMN Kementerian/Lembaga. Aset Kemhan dalam hal ini meliputi aset BMN yang berada di UO Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AD, UO TNI AU dan UO TNI AL.
Kemhan/TNI melaksanakan upaya-upaya optimalisasi terhadap BMN berupa tanah dan atau bangunan yang tidak mengganggu tugas dan fungsi Kemhan/TNI sehingga akan dikerjasamakan atau dimanfaatkan dengan pihak lain untuk meningkatkan PNBP dalam arti lain “Aset yang bekerja bukan kita”.