Menurut Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, paket bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan dasar dan dana tunai yang terkumpul dari berbagai pihak. Mulai dari masyarakat, Baznas dan Korpri.
“Kami kirimkan kebutuhan dasar para korban gempa bumi seperti popok, kebutuhan wanita, tenda, dan selimut. Selain itu, dalam misi kemanusiaan ini kita juga dikirimkan bantuan bahan makanan berupa ikan bandeng sebanyak 100 kg disamping olahan Ikan Bandeng sebanyak 1.000 paket,” ujarnya usai melepas bantuan ke Cianjur, Jumat (16/12).
“Kami di jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat turut berempati atas musibah yang terjadi di Cianjur. Mudah-mudahan sedikit bantuan ini bisa memberikan keringanan kepada saudara-saudara kita di Cianjur,” tuturnya.
Bupati juga mengungkapkan terima kasihnya atas kontribusi semua pihak, dari masyarakat, Baznas, ASN dan pensiunan ASN (Korpri). Sehingga, berhasil mengumpulkan bantuan dana dengan total nilai Rp 500 juta.
“Selain bahan kebutuhan dasar dan dana, Pemkab Gresik juga mengirimkan makanan berupa Ikan Bandeng. Karena Kabupaten Gresik, dikenal sebagai lumbung Ikan Bandeng. Sehingga, menurut kami Ikan Bandeng ini sangat tepat bagi masyarakat Cianjur yang membutuhkan sumber makanan bergizi,” ungkapnya.
“Bahan makanan bantuan yang diterima korban gempa Cianjur, kebanyakan adalah mi instan. Oleh karenanya kita sengaja kirim ikan Bandeng kesana, sebagai sumber bahan makanan yang penuh gizi,” tandasnya. (Mor)