BEKASI (IndependensI.com)- Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, selama periode 1Juli sampai 31 Desember 2022, memberikan kemudahan dan keringanan kepada pelanggannya. Kemudahan itu, dikhususkan bagi pelanggan nonaktif selama ini.
Melalui program tersebut, pelanggan nonaktif jika ingin kembali menjadi berlangganan, selama enam bulan program itu, biaya penyambungan kembali (PK), digratiskan. Bahkan, biaya tunggakan selama tidak aktif, dapat dicicil.
Ternyata, pelanggan nonaktif tak menyia-nyiakan program tersebut dan mereka kembali menjadi pelanggan setelah kembali mendaftar ulang. Kini, mereka sudah dapat lagi menikmati layanan air bersih dari PDAM.
“Program ini sangat diminati para pelanggan nonaktif. Pemasangan kembali sambungan dilakukan sebanyak 4.279 pelanggan nonaktif capaian sepanjang tahun 2021. Adapun di 2022, realisasi 4.283 pemasangan kembali sambungan pelanggan nonaktif tercapai hanya dalam kurun waktu enam bulan,” terang Kepala Bagian Hubungan Langganan Sambas dan Kepala Bagian Hukum PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Ahmad Gunawan, Rabu (25/1/2023).
Realisasi pemasangan pelanggan nonaktif tersebut jauh lebih banyak dibandingkan saat program serupa yang digelar pada 2021 lalu.
Program ini merupakan kebijakan direksi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi untuk menggratiskan biaya pemasangan kembali sambungan bagi para pelanggan nonaktif.
Jika tadinya tanpa adanya bulan promosi, biaya penyambungan kembali berkisar Rp 540.000 per pelanggan. Tapi sepama enam bulan itu, biaya gratis
Kebijakan tersebut tertuang dalam SK Direksi Nomor: 59/Kep/PDAM-TB/Bks/VII/2022 tentang penetapan Pembebasan Biaya Penyambungan Kembali SL Nonaktif di Kota dan Kabupaten Bekasi yang ditandatangani Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim.
Program yang berlangsung sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2022 merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-41 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi juga menyemarakkan HUT ke-77 RI serta hari jadi ke-71 Kabupaten Bekasi 2022.
“Selain penggratisan biaya pemasangan kembali, pelanggan nonaktif pada umumnya memiliki tunggakan tagihan rekening air, kami juga memberi keringanan untuk menyicil tagihan,” katanya.
Pembayaran cicilan tunggakan inilah yang menarik minat para pelanggan nonaktif untuk melakukan pemasangan kembali sambungan air PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Pelanggan nonaktif itu sebelumnya dihentikan pasokan air bersih jika menunggak pembayaran selama tiga bulan berturut.
“Kami memberi keringanan kepada pelanggan yang mungkin terdampak secara ekonomi saat pandemi Covid-19 sehingga tunggakan tagihan air diperbolehkan untuk dicicil sesuai kemampuan,” tambah Sambas.
Meskipun periode program promosi ini sudah berakhir, tapi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi akan tetap berupaya menarik sekitar 40.000 pelanggan nonaktif lain untuk melakukan pemasangan kembali. Dan biasanya, program seperti ini dilakukan setiap tahun saat HUT PDAM. Tapi kali ini, waktunya enam bulan, sedang biasanya hanya satu bulan. (jonder sihotang)