JAKARTA (Independensi.com) – Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mundur dari turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023. Keputusan tersebut harus diambil setelah Marcus mengalami cedera otot perut.
Pebulutangkis kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 itu mengaku merasakan nyeri sejak pertengahan gim pertama saat melawan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Pada laga babak kedua turnamen yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023), pasangan berjuluk The Minions itu menyerah dalam kedudukan 21-19, 8-21, 6-11.
Kevin memberikan apresiasi buat perjuangan pasangannya itu. Pebulutangkis kelahiran 2 Agustus 1996 itu menilai keputusan mundur Marcus di pertandingan babak 16 besar sudah tepat, mengingat jika dipaksa bisa terjadi hal yang tidak diinginkan. “Menurut saya ini keputusan yang terbaik,” tambah Kevin.
Marcus sendiri sudah berbicara dengan pasangannya dan tidak mau memaksakan diri bertanding. “Saya sudah melakukan yang terbaik di laga ini. Sayang di tengah jalan terjadi masalah. Saya ingin memaksa, tapi jika menang belum tentu meraih kemenangan juga,” kata Marcus.
Marcus sendiri sejatinya sudah pernah mengalami cedera di bagian otot perut saat tampil di tiga turnamen dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 di Nusa Dua, Bali. Belum diketahui pasti cedera yang dialami Marcus, mengingat pemain yang akrab disapa Sinyo itu akan melakukan tes medis terlebih dahulu untuk memastikan cedera yang dialami. Dengan hasil ini, langkah Marcus/Kevin harus terhenti di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Sementara kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengaku sejatinya sudah mengetahui kondisi Marcus mengalami cedera. Terlihat dari beberapa gerakan dan gestur tubuh, Sinyo melakukan permainan yang terbatas sehingga tidak begitu leluasa dalam menyerang.
Dengan semangat juang ingin menang yang tinggi, tim pelatih memilih untuk mempersilahkan anak asuhannya itu bermain terus di atas lapangan. Akhirnya saat gim kedua, Sinyo sempat berbicara kepada tim pelatih dan akhirnya diberikan saran untuk mundur.
“Saya sudah lihat Gideon sudah tertarik otot perutnya di gim pertama. Baru di gim kedua saat break, Gideon mulai bilang dan berbicara ada masalah di bagian perut,” ujar Herry. “Saya langsung teringat cedera kambuhan Gideon saat di Bali tahun lalu,” ungkap pelatih berjuluk Naga Api itu.
Herry belum mengetahui secara pasti cedera yang dialami Marcus. Diharapkan ke depannya, Marcus bisa sembuh dan The Minions bisa kembali ke performa terbaiknya. “Pemulihan membutuhkan waktu, saya rasa dengan kerja keras ekstra saya berharap mereka bisa kembali seperti dahulu,” ujar Herry.
Sementara itu, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memastikan diri tampil di babak perempatfinal turnamen seusai mengatasi perlawanan Ren Xiang Yu/Tan Qiang asal China dengan skor identik, 21-14, 21-14. Tercatat keduanya terakhir kali bertemu di babak 16 besar Korea Masters 2022. Saat berlaga di turnamen BWF Super 500 itu, Bagas/Fikri mengatasi perlawanan Ren/Tan dengan skor 17-21, 26-24, 22-20.
Permainan juara All England 2022 itu di laga ini terlihat lebih lepas mengingat didukung banyak penggemar bulutangkis Indonesia. Tidak heran sepanjang pertandingan melawan ganda peringkat 26 dunia, permainan Bagas/Fikri bergelora dan terlihat bermain tidak ada beban.
“Pada laga ini, pelatih sudah memberitahu strategi untuk menghadapi lawan. Jadi kami siap dalam bermain,” ungkap Bagas. “Kami bermain lepas agar tidak ada beban. Tidak heran saya lebih berekspresi dalam setiap pertandingannya,” tambah Fikri.
Dengan hasil ini, Bagas/Fikri menghadapi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Juara dunia 2021 itu asal Negeri Matahari Terbit tersebut lolos ke babak perempatfinal seusai mengalahkan Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) straight game 21-10, 21-9.