Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi foto bersama Direksi PDAM Tirta Bhgasasi saat meninjau pembangunan IPA kapasitas 200 liter per detik. (humas)

Komisi I DPRD Bekasi Tinjau Pembangunan IPA Kapasitas 200 Liter per Detik

Loading

BEKASI (IndependensI.com) – Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi dipimpin Ketua Ani Rukmini,  meninjau pelaksanaan pembangunan proyek Instansi Pengolahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Kamis (26/1/2023). IPA kapasitas produksi 200 liter per detik itu, berlokasi di Kecamatan Tambun Utara.

Saat rombongan dewan melihat secara langsung pembangunan IPA tersebut, didampingi Direktur Utama PDAM Usep Rahman Salim bersama Direktur Teknik Johny Dewanto, dan Direktur Usaha Maman Sudarman.

Ani menjelaskan, tujuan pihaknya datang ke lokasi guna melihat secara langsung sejauh mana realisasi pembangunan IPA tersebut. Sebab, kehadiran IPA itu sangat dinanti masyarakat setempat guna memenuhi kebutuhan air bersih.

Direktur Utama PDAM Usep Rahman Salim menjelaskan, pembangunan IPA baru itu guna meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah Kecamatan Tambun Utara.  IPA yang kini dalam proses pembangunan, berlokasi di Desa Satriajaya, dan mampu melayani sekitar 16.000 sambungan langganan (SL) atau pelanggan  baru.

“Pembangunan IPA yang ditargetkan selesai pertengahan  2023 ini  Nantinya dapat melayani air bersih sekitad 16.000 pelanggan baru atau sambungan langganan.  Selain IPA, juga bersamaan pembangunan reservoir kapasitas tampung 2.500 meter kubik,” katanya.

Kita harapkan, setelah IPA ini sudah beroperasi, dapat menambah pelanggan di wilayah layanan di PDAM Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tambun Utara. Pelaksanaan pembangunan bekerja sama  badan usaha swasta atau pihak ketiga, terang Usep.

Sebelumnya, Kepala PDAM KCP Tambun Utara Sarno menjelaskan, di sekitaran IPA tersebut  terdapat sekitar 60 kompleks perumahan, ditambah pemukiman perkampungan.

Jadi, katanya, potensi pelanggan di wilayah Kecamatan Tambun Utara sangat tinggi. Bahkan, minat warga menjadi pelanggan PDAM di daerah itu  sangat besar. Dengan kapasitas IPA yang lama,  sulit untuk menambah pelanggan yang saat ini sudah 1.600 SL lebih.

Diharapkan, dengan beroperasinya IPA baru nanti yang berkapasitasnya 200 liter per detik, mampu menambah pelanggan baru dan memperluas cakupan pelayanan mengingat di wilayah tersebut banyak berdiri perumahan. (jonder sihotang)