Kemenangan ini, merupakan kemenangan kedua beruntun yang diraih tim asuhan pelatih Octavian. Sebab pada seri pertama putaran kedua ini, setelah kemarin mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-2. Hasil ini juga membalas kekalahan Jakarta BIN dari Bandung bjb pada putaran pertama.
“Saya tidak menduga, anak-anak bisa menang telak tiga set langsung atas Bandung BJB. Agak terkejut juga sih, tapi secara keseluruhan hari ini anak-anak main bagus dan bisa terus menekan lawan,” kata Octavian saat konfrensi pers usai pertandingan, Jumat (3/2).
Dibanding saat menghadapi Elektrik PLN, Octavian menyebut penampilan timnya kali ini sudah lebih meningkat dan solid, baik dalam bertahan maupun menyerang. Termasuk penampilan pemain asing baru Fernanda Tome (Brazil) yang bertandem dengan Chen Peiyan (China).
“Tome ini pemain senior dan berpengalaman, jadi dia bisa membantu pemain-pemain junior kami untuk berkembang,” ujarnya.
Salah satu pemain Jakarta BIN Chen Peiyan mengaku senang bisa membantu timnya meraih kemenangan kedua beruntun dan permainannya juga semakin padu dengan rekan-rekannya.
“Sudah tidak ada masalah dengan permainan tim, adaptasi cukup bagus. Atmosfir kompetisi di Indonesia juga bagus,” kata pemain tim nasional China itu.
Sementara itu, Pelatih Bandung Bank bjb Tandamata, Alim Suseno mengungkapkan kekalahan telak timnya kali ini. Karena performa anak asuhnya jauh menurun, dibanding laga putaran pertama.
“Bisa dibilang ini penampilan terburuk sepanjang Proliga musim ini, mungkin siklusnya sedang menurun,” ucapnya.
Tidak hanya pemain lokal, Alim Suseno menyebut penampilan dua pemain asingnya Madeline Jazmin Guillen dan Ceren Kapucu juga di bawah performa terbaiknya.
“Memang hari ini kita lagi jelek sekali mainnya. Receive nggak bagus sehingga serangan juga nggak jalan. Jadi, ya terima saja kekalahan ini sebagai bahan evaluasi untuk laga berikutnya,” timpal kapten tim Bandung BJB Wilda Siti Nurfadilah.
Meski demikian Wilda menambahkan, timnya siap bangkit lagi menghadapi laga berikutnya melawan tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu (4/2). “Semoga besok bisa main lebih baik lagi,” tandasnya. (Mor)