BEKASI (IndependensI.com)- Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memastikan jabatan Direktur Usaha Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi yang saat ini kosong, segera akan diisi. Saat ini, sedang dalam seleksi periode 2023-2027.
Pembukaan pendaftaran sudah sejak tanggal 3 kemarin dan berakhir hari ini tanggal 10 April 2023. Selain Dirus, juga untuk jabatan Dewan Pengawas yang pendaftarannya mulai tanggal 12 sampai 18 Arpil 2023.
“Panitia seleksi sedang bekerja. Saya minta segera diisi, jangan ditunda-tunda lagi. Kalau segera terisi, bisa langsung bekerja,” ucapnya akhir pekan kemarin.
Keterisian jabatan itu diyakini mampu meningkatkan kinerja perusahaan yang kini tengah fokus mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bekasi setelah pemisahan kepemilikan dengan Kota Bekasi.
Selaku kuasa pemilik modal PDAM Tirta Bhagasasi, Dani meminta panitia seleksi segera menjalankan pengisian jabatan direksi tersebut.
“Karena pengisian juga dilakukan terhadap anggota dewan pengawas perusahaan, saya minta segera diisi, lakukan dengan transparan, sampaikan setiap progres tahapan ke publik,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, untuk mengisi dan menyeleksi direksi di perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, adalah kewenangan Bupati selaku pemilik berdasarkan aturan yang berlaku.
Berdasarlan pengumuman Panitia Seleksi Calon Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Nomor HM.03/002/Pansel.PDAMTB-Rek/2023, masyarakat Kabupaten Bekasi diundang mendaftar dengan memenuhi sejumlah ketentuan yang telah ditetapkan.
Pelamar diminta mengirim berkas lamaran melalui surat elektronik ke alamat panselpdamtb.kabbekasi@gmail.com dengan periode pengiriman 3-10 April 2023 bagi pelamar direktur usaha dan 12-18 April 2023 bagi calon dewan pengawas.
Pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi akan diumumkan oleh tim seleksi melalui situs daring Pemerintah Kabupaten Bekasi di www.bekasikab.go.id pada 14 April 2023 bagi bakal calon direktur usaha serta 2 Mei 2023 bagi bakal calon anggota dewan pengawas. (jonder sihotang)