JAKARTA (Independensi.com) – Kejaksaan Agung hingga kini masih “godok” para jaksa terbaik yang akan mengikuti seleksi Deputi Penindakan dan Eksekusi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah pejabat lama Irjen Pol Karyoto dari Kepolisian ditarik Mabes Polri dan dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya.
“Jadi sampai saat ini belum ada nama-nama yang diserahkan kepada KPK. Karena masih dilakukan seleksi internal,” tutur Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana kepada Independensi.com, Selasa (11/04/2023).
Ketut pun menyatakan akan menginformasikan jika sudah ada nama-nama jaksa yang akan diikutsertakan dalam seleksi Deputi Penindakan KPK. “Nanti dikabari kalau sudah ada,” ucapnya.
Sebelumnya dia mengatakan Kejaksaan Agung kini sedang menyiapkan sejumlah jaksa terbaiknya untuk menduduki jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang saat ini
dirangkap Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
“Para jaksa yang disiapkan merupakan jaksa-jaksa terbaik. Merekap un sudah memiliki pengalaman yang bagus, baik di Kejaksaan maupun KPK,” katanya, Senin (03/04/2023).
Dia menyebutkan dengan menempatkan jaksa di jabatan tersebut sehingga ke depannya ada keseimbangan komposisi jabatan yang dapat mendukung fungsi penindakan di KPK.
Selain itu, tuturnya, kejaksaan menginginkan KPK juga dapat menjadi pendorong bagi penegak hukum lainnya dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar sebagaimana harapan dari masyarakat dan Ketua Dewas KPK.(muj)