Tim tenis Indonesia dan ofisial u tuk SEA Games Kamboja 2023 berfoto bersama. (Istimewa/Dwi Ari Setyadi)

Tenis Indonesia Juara Umum di Kamboja

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Para petenis Indonesia yang berlaga di SEA Games Kamboja 2023, sukses menuai juara umum. Tercatat empat medali emas, dua perak dan tiga perunggu dari tujuh medali emas yang diperebutkan, berhasil dibawa pulang ke Tanah Air.

Muhammad Rifqi Fitriadi menggenapi perolehan medali emas usai berlaga di babak final tunggal putra, Minggu (14/5/2023). Rifqi tampil gemilang saat menghadapi wakil Vietnam sekaligus unggulan pertama, Ly Hoang Nam, meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 6-4, 6-1.

Medali emas lainnya diraih tunggal putri Priska Madelyn Nugroho, ganda campuran Aldila/Christopher Rungkat, dan beregu putri dengan komposisi Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Priska Madelyn Nugroho, dan Jessy Rompies.

Sedanghkan medali perak diraih Aldila/Jessy di ganda putri dan Christoper/Nathan Bakri di ganda putra. Tiga perunggu masing-masing disumbangkan Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina (ganda putri), David Agung Susanto/Beatrice Gumulya (ganda campuran), dan beregu putra yang dihuni Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Nathan Anthony Barki.

“Pertandingan tadi cukup ketat di set pertama. Kita tahu memang lawan sudah bermain beberapa kali lebih banyak dari saya tapi karena memang pengalaman lawan lebih banyak dari saya. Dari segi peringkat pun dia di atas kita 200 dan kita 700. Tapi karena dukungan teman teman semua yang hadir di sini alhamdulillah kita bisa meraih emas,” kata Rifqi seperti dikutip Antara usai berlaga. aat dijumpai usai pengalungan medali.

Duet petenis Indonesia Aldila Sutjiadi/Jessy Priskila Rompies harus puas dengan medali perak meski tampil baik saat melawan pasangan Thailand Peangtarn/Luksika Kumkhum. Dalam final yang berlangsung di arena lapangan tenis Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja, itu, Aldila/Jessy kalah dengan skor 4-6 dan 6-7 (2-7). “Mereka bermain lebih baik daripada pas beregu ya. Sepertinya mereka nothing to lose, karena mereka berpikir sudah kalah di beregu, jadi langsung keluar all out,” kata Aldila.