Foto bersama peserta silaturahmi tokoh lintas agama se Kota Bekasi. (humas)

Kota Toleran: Silaturahmi Tokoh Lintas Agama se Kota Bekasi.

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Tahun 2023, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, sebagai Kota Toleran peringkat tiga. Itu hasil penilaian dari Setara Institute. Maka, tahun 2024 diharapkan menjadi Kota Toleran peringkat satu.

Penjelasan itu disampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat menghadiri Silaturahmi Tokoh Lintas Agama bertempat di Gedung Graha Hartika, Bekasi Selatan, kemarin. Silaturahmi diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Bekasi  bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.

Kegiatan tersebut rutin diadakan setiap tahunnya dan silaturahmi kali ini mengusung tema; “Mari Bersama Wujudkan Moderasi Beragama, Sebagai Upaya Mewujudkan Kota Bekasi Sebagai Kota Toleran Nomor Satu di Indonesia”.

“Tahun ini Kota Bekasi telah berhasil meraih Peringkat Ketiga Kota Toleran se- Indonesia dari Setara Institute. Capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta para tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya untuk senantiasa menjaga kerukunan,” katanya.

Para peserta  silaturahmi terdiri dari para tokoh dan lembaga dari seluruh agama yang ada di Kota Bekasi.

Menurut  Tri Adhianto capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta para tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya untuk senantiasa menjaga kerukunan.

“Kita patut bersyukur bahwa Kota Bekasi telah diberikan keberkahan rahmat dan rezeki suatu nuansa damai yang dapat dipertahankan dan dikembangkan. Hal itu tidak terlepas dari peran aktif tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya turut menjaga perdamaian di Indonesia khusunya di Kota Bekasi,” ucap Tri.

Ia berharap kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi dapat terus terjaga dan bertahan bahkan ditingkatkan hingga tahun depan dapat meraih Peringkat Pertama Kota Toleran.

“Pemerintah Kota Bekasi memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan kegamaan sehingga saya berharap kemudahan ini bisa mendorong toleransi di Kota Bekasi semakin terjaga bahkan dapat terus dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

Tri  berpesan, kepada masyarakat luas untuk mampu mengimplementasikan dasar kehidupan kita dalam  berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun kehidupan yang bergotong royong dan saling menghormati satu sama lain terhadap perbedaan yang beragam. (jonder sihotang)