Foto : Masmuchibah jamaah haji tertua di kloter 79 asal Gresik saat diberangkatkan perugas dari SIG

SIG Berangkatkan Jamaah Haji Tertua

Loading

GRESIK (Independensi.com) – SIG memfasilitasi keberangkatan 177 jemaah haji asal Kabupaten Gresik dan Jombang, yang tergabung dalam kloter 79 untuk menuju ke asrama haji Sukolilo Surabaya Jawa Timur sebelum bertolak ke Saudi Arabia.

Pelepasan keberangkatan dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Semen Gresik, Mochamad Supriyadi di Gedung Utama SIG Kabupaten Gresik, diwarnai suasana haru dari keluarga para jemaah haji yang tak kuasa membendung isak tangis bahagia.

Masmuchibah Syukri Saleh (87 tahun), warga Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, tercatat sebagai jemaah haji dengan usia tertua di kloter 79 ini. Meski demikian ia tampak sangat bahagia dan bersyukur masih mendapat kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima (ibadah haji) setelah menanti bertahun-tahun.

Meskipun berangkat sendiri tanpa ditemani suami atau keluarganya, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menunaikan beribadah haji ke tanah suci Mekah Saudi Arabia.

Menurutnya, rekan sesama jemaah dan pembimbing haji yang keberangkatannya difasilitasi SIG akan membantu Masmuchibah yang dianggapnya sebagai keluarga sendiri selama di tanah suci

“Terima kasih kepada SIG yang telah memberikan beragam fasilitas, mulai dari bimbingan manasik haji, hingga keberangkatan, yang memberikan banyak kemudahan bagi para jemaah”, katanya, Kamis (22/6).

Sementara itu, jemaah haji lainnya, Achmad Machrus (64 tahun) asal Kelurahan Kemuteran, Kecamatan Gresik, mengaku bahagia setelah sempat keberangkatannya tertunda selama tiga tahun sejak 2020, akibat pandemi Covid-19, akhirnya berangkat haji ke tanah suci tahun ini.

“Alhamdulillah tahun ini saya bersama istri, Siti Rochah (53 tahun) bisa berangkat haji setelah tiga tahun melakukan manasik haji. Masya Allah selama tiga tahun ikut manasik, mulai masuk sejak pendaftaran tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Bahkan, pelayanannya selalu baik, mulai akomodasi, konsumsi sampai pada layanan panitia yang selalu siap untuk persiapan-persiapan. Semoga program pemberangkatan dan penjemputan jemaah haji oleh SIG selalu ada tiap tahun”, ungkap Makhrus.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG merasa terhormat dan bangga dapat melayani tamu-tamu Allah SWT yang akan menjalankan ibadah haji di tanah suci.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional,” tuturnya.

“Pada musim haji tahun 2023 ini, jumlah jemaah haji yang diberangkatkan oleh SIG meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 113 orang,” sambungnya.

Vita menambahkan sebagai perusahaan BUMN, SIG terus memaksimalkan kehadirannya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar operasional perusahaan.

“Semoga para jemaah diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga dapat melaksanakan setiap tahapan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat sebagai haji yang mabrur,” tandasnya.

Selain fasilitas pemberangkatan dan penjemputan ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, melalui program Corporate Social Responbility (CSR), SIG juga memberikan beragam fasilitas kepada jemaah haji meliputi bimbingan manasik haji, perlengkapan ibadah, serta memberangkatkan seorang pembimbing yang kompeten untuk mendampingi jemaah selama menjalankan ibadah haji. (Mor)