BOGOR (Independensi.com) – Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia bersama GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) secara kontinu memberikan Penghargaan Inovasi Produk, Program, dan Leadership Pangan dan Gizi (PEDULI GIZI) sejak tahun 2012.
Dimana tahun 2023 adalah tahun keempat diadakannya penghargaan yang dimaksudkan sebagai apresiasi atas komitmen industri pangan yang berhasil mengembangkan inovasi produk dan program mendukung upaya pemerintah untuk perbaikan mutu pangan dan gizi masyarakat.
Pemerintah bersama stakeholder memiliki komitmen mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pangan dan kesehatan, yang diantaranya bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan serta kekurangan gizi (tujuan 1); serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk pencegahan obesitas dan penyakit kronik tidak menular melalui peningkatan mutu gizi konsumsi pangan, aktivitas fisik dan perilaku sehat (tujuan 5).
“Dalam mewujudkan tujuan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa peran swasta khususnya industri pangan semakin besar dalam mengembangkan produk pangan yang mempertimbangkan aspek gizi dan kesehatan, termasuk bagi mereka yang memerlukan pembatasan asupan gula, disamping aspek citarasa,” ungkap Prof Dr. Hardinsyah, MS, selaku Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia.
Salah satu respon terhadap upaya pembatasan asupan gula tersebut, PERGIZI PANGAN Indonesia, memberikan penghargaan Peduli Gizi 2023 dalam berbagai kategori seperti produk inovatif, program inovatif dan juga leader inovatif.
Salah satu penghargaan produk inovatif ini diberikan kepada Teh Pucuk Harum Less Sugar sebagai Inovasi Teh Less Sugar atas pilihan minuman teh yang mendukung gaya hidup sehat konsumen terutama yang membatasi asupan gula.
“Sebagai salah satu produk minuman teh digemari masyarakat, Teh Pucuk Harum Less Sugar sudah mengambil langkah inovasi yang patut mendapatkan apresiasi, karena produk ini dapat menjadi alternatif pilihan yang mendukung gaya hidup konsumen, terutama yang perlu membatasi kadar asupan gula,” ujar Prof. Hardinsyah lagi.
Prof. Hardinsyah juga berharap bahwa Teh Pucuk Harum Less Sugar ini dapat terus berinovasi menghadirkan produk lainnya yang juga mendukung upaya peningkatan mutu pangan, perbaikan gizi dan kesehatan, serta berperan aktif dalam edukasi pangan dan gizi kepada masyarakat.
Sebelumnya Teh Pucuk Harum hadir dengan inovasi Teh berkualitas terbaik dari pucuknya yang diproduksi secara higienis dengan teknologi mutakhir AST (Advanced Sterilizing Technology). Produk ini sangat digemari masyarakat.
“Penerimaan masyarakat yang luar biasa ini, yang pada akhirnya melahirkan Teh Pucuk Harum Less Sugar yang dapat menjadi alternatif bagi mereka yang membatasi asupan gula dalam tubuhnya. Tetap dengan kualitas Teh terbaik dari pucuknya, dengan kadar gula yang lebih rendah,” kata Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations dan Digital Teh Pucuk Harum.
Pada penyerahan penghargaan dari PERGIZI PANGAN Indonesia tersebut,
Yuna juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari PERGIZI PANGAN Indonesia, dan atas penghargaan yang diterima. Baginya, pencapaian ini juga hasil dari dukungan konsumen serta menjadi bukti atas komitmen Teh Pucuk Harum untuk menghadirkan pilihan sehat bagi masyarakat. “Di Indonesia sendiri, Teh sudah menjadi bagian keseharian dan budaya masyarakat.
Di samping itu, saat ini, masyarakat juga sudah semakin mementingkan gaya hidup yang lebih sehat. Oleh karenanya, kami berharap predikat yang diberikan oleh PERGIZI PANGAN sebagai produk less sugar yang inovatif dan mendukung gaya hidup sehat dapat memfasilitasi para penyuka Teh agar tetap dapat menikmatinya tanpa rasa khawatir akan asupan gula berlebih,” ujarnya.
Adapun Teh Pucuk Harum Less sugar memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan varian lainnya. “Kandungan gula dalam Teh Pucuk Harum Less Sugar adalah 5 gr untuk setiap 100 mililiternya. Ini terbilang lebih rendah dibanding dengan standar 6 gr per 100 mililiter yang ditetapkan sebagai pilihan sehat. Demikian juga dengan kalori yang terkandung di dalamnya, yaitu 45 kilo kalori di setiap 240 mliliternya, lebih rendah dibanding dari varian reguler lainnya. Dengan kandungan seperti ini, dapat dikatakan bahwa Teh Pucuk Harum Less Sugar ini adalah pilihan sehat yang tepat ,” ucap Yuna.