Ambon- Anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri mengapresiasi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Kesenian Jemaat GPM Halong di Ambon, Maluku, yang merupakan BLKK Kesenian pertama di Indonesia.
Abidin mengatakan kehadiran BLKK Kesenian tersebut harus terus didukung. Sehingga, diharapkan Kementerian Ketenagakerjaan nantinya dapat terus memberikan perhatian terhadap pelatihan-pelatihan kerja dengan berbagai model.
“Ini BLK yang spesifik menurut kami. Menurut laporan, (BLKK) ini memang yang pertama kali ini menjadi project dari BLK kesenian dan saya kira ini harus di-support terus,” ujarnya usai Komisi IX mengunjungi BLKK Kesenian Halong, di Ambon, Maluku, Jumat (14/7/2023).
Meski dinilai merupakan inovasi yang bagus, Abidin mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan perlu memberikan perhatian khusus terhadap model pelatihan dan fasilitas BLKK Kesenian. Sebab, dalam pelatihan kesenian, diperlukan berbagai hal spesifik seperti ruangan yang harus disesuaikan.
“Kementerian Ketenagakerjaan (perlu memberikan) perhatian khusus berkaitan dengan model dari BLKK Kesenian, karena pasti beda dengan yang lain, dari struktur gedungnya, peralatannya, karena nggak mungkin Gedung BLKK kesenian seperti yang dikenal dengan gedung-gedung BLKK yang lain. Perlu dipikirkan misalnya ruangannya berbentuk studio dan yang ada peredam,” lanjutnya.
Selain itu, Politisi PDI-Perjuangan ini berharap ke depan Kemenaker dapat melihat peluang kerja di masyarakat dengan lebih baik lagi. Utamanya peluang kerja yang spesifik di berbagai daerah.
“Mudah-mudahan di Provinsi Maluku di wilayah sini kan terkenal dengan masyarakatnya yang suka musik ya kalau ada orang Ambon pasti orang ini orang musik. Saya kira itu harus terus ditumbuhkan, mudah-mudahan kemudian ada BLKK yang bertumbuh di Provinsi Maluku yaitu BLKK kesenian,” jelasnya.