Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Kabupaten Bekasi Usulkan KEK Pendidikan ke Dewan Ekonomi Nasional

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, salah satu daerah yang nilai pertumbuhan ekonominya  terbesar di Indonesia. Di daerah ini, terdapat sejumlah kawasan industri yang dihuni ribuan perusahaan baik Penanaman Modal Asing (PMA),  dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Di Kabupaten Bekasi yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, menjadi peluang bagi investor untuk berlomba-lomba menanamkan modalnya. Peluang tenaga kerja pun terbuka luas.

Di wilayah ini pula, pelabuhan daratan atau dry port sudah ada. Dry port adalah pelabuhan yang berada di daratan, jauh dari laut yang berfungsi seperti pelabuhan laut.

Terkait hal itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, baru-baru ini, mengusulkan Kabupaten Bekasi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pendidikan. Usulan itu, disampaikan kepada Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Usulan tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) unggulan dan berdaya saing di sektor pendidikan.

“Sebagai pemimpin daerah ada tiga hal tugas yang harus dilaksanakan, diantara bisa mensejahterakan, menciptakan keadilan dan membuat perubahan dalam menata pemerintah daerah,” Dani menegaskan.

Dijelaskan,  kunci kesejahteraan masyarakat adalah pertumbuhan ekonomi yang baik, yang bisa diciptakan dengan investasi. Agar terwujudnya investasi maka mutlak harus ada kepastian hukum, jaminan keamanan dan layanan infrastruktur yang memadai.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dipengaruhi juga kualitas pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial lainya, sehingga masyarakat punya kemampuan dan daya saing.

Sebelumnya, beberapa industri di Kabupaten Bekasi, telah  ditetapkan menjadi wisata industri yang banyak dikunjungi para pelajar dari berbagai sekolah. (tim media)