Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengapresiasi keberhasilan PT Pertamina (Persero)mengantongi perizinan daerah terbatas terlarang (DTT).
Gus Falah menyatakan, penetapan DTT instalasi Pertamina merupakan upaya nyata Pertamina dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan instalasi di perairan.
“Hal itu penting demi menjamin kelancaran operasional, yang pastinya berdampak positif juga pada jaminan pasokan energi untuk rakyat,” ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Senin 31 Juli 2023.
Gus Falah mencatat, pada 2023 Pertamina melakukan percepatan penetapan DTT untuk 520 fasilitas di wilayah kerja perairan, yang terdiri atas 331 subsea pipeline, 177 platform, dan 26 conventional bouy mooring CBM.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, upaya Pertamina itu harus diapresiasi dan dikawal, karena hingga akhir 2021 masih terdapat cukup banyak wilayah operasi Pertamina Group yang membutuhkan penetapan DTT dari Ditjen Migas.
Gus Falah pun berharap Pertamina mampu menyelesaikan izin usaha migas sesuai deadline yang ditetapkan Kementerian ESDM, yakni akhir 2023.
“Perizinan DTT ini penting demi kelancaran operasional Pertamina, apalagi untuk instalasi migas di laut, agar menjadi perhatian bagi kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan,” pungkasnya.