BEKASI (IndependensI.com)- Bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus mengalir. Kali ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat melalui program Bekasi Mandiri, memberikan sebanyak 46 unit gerobak barokah kepada pelaku UMKM yang berada si 23 kecamatan. Pemberian bantuan berlangsung di kantor Baznas, Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, Selasa (1/8/2023).
Baznas setempat, saat itu juga menggelar pelatihan terkait peningkatan bisnis yang diikuti para pelaku UMKM penerima manfaat. Gerobak tersebut diserahkan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Ida Farida dan Kabag Kesra, Bennie Y Iskandar.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri mengatakan, pemberian bantuan fasilitas gerobak tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan ekonomi mereka dan bisa produktif dengan berjualan. Dari setiap kecamatan dipilih dua orang mustahik, dan program Bekasi Mandiri ini lebih berorientasi kepada pendistribusian dana zakat supaya berdayaguna, katanya.
Para pelaku UMKM penerima bantua gerobak telah mengikuti beberapa tahapan. Yang dipilih hanya mereka yang betul-betul memiliki niat dan tekad kuat untuk memulai usaha berjualannya dan sangat membutuhkan bantuan yang dipilih.
“Program Bekasi Mandiri ini sudah berjalan kurang lebih enam tahun kemudian dalam penyaluran 46 unit gerobak kami mengundang langsung para mustahik ke kantor Baznas, dengan hadir semua disini agar tidak salah sasaran itu langkah pertama sesuai orang yang tepat dan sangat membutuhkan,” ucapnya .
Dalam pelatihan wirausaha disampaikan motivasi bertujuan untuk meyakinkan kembali jenis-jenis usahanya sehingga para mustahik tahu dalam menjalankan usahanya dengan baik. Maka, dengan mengikuti pelatihan, diharapkan mereka dapat mengambil pelajaran dalam menjalankan usaha, sesuai kaidah bisnis, harapannya mereka bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan berwirausaha,.
Baznas Kabupaten Bekasi, katanya, , selanjutnya akan memberikan pendampingan secara rutin bagi penerima batuan gerobak program Bekasi Mandiri serta melakukan pendataan. Hal ini bertujuan agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan usahanya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. (jonder sihotang)