BANTUL (Independensi.com) – Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) mengumumkan pencapaian SMKN 1 Pandak sebagai predikat ‘Sekolah Unggul’.
Predikat Sekolah unggul yang diraih oleh sekolah ditentukan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh YPA-MDR bekerjasama dengan Politeknik Astra
Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim mengatakan, Predikat Sekolah Unggul ini menjadi bukti kesungguhan dan semangat juang yang tak kenal lelah dari para tenaga pendidik, siswa, dan staf sekolah.
“Melalui pencapaian predikat sekolah unggul ini, YPA-MDR berharap sekolah binaan dapat terus termotivasi untuk menorehkan prestasi baik pada bidang akademik dan non akademik, serta menjunjung tinggi Pendidikan yang berdampak bagi masyarakat sekitar, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa,” katanya.
Adapun Astra melalui YPA-MDR terus berupaya menyediakan program pendidikan yang mendukung kreativitas, berpikir kritis, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi sekolah.
Kurikulum inovatif dan fasilitas modern sekolah telah menciptakan pengalaman belajar yang tak tertandingi, memungkinkan para
siswa untuk unggul dalam berbagai bidang.
Seiring berjalannya waktu, SMKN 1 Pandak telah mengumpulkan berbagai prestasi luar biasa. Beberapa pencapaian yang menonjol antara lain : Menjadi sekolah Pusat Keunggulan (Sekolah PK), Pendidikan Vokasi, Medali Emas Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional dan Provinsi dan masih banyak lagi.
“Kami berharap SMKN 1 Pandak menjadi tempat yang memfasilitasi siswa untuk berkembang dalam berbagai potensi mereka, mengembangkan kreativitas, kepemimpinan, dan sikap yang positif. Dengan semangat komunitas yang kuat, guru, siswa, dan seluruh staf sekolah bekerja bersama-sama untuk mencapai visi dan misi sekolah, menjadikan SMKN 1 Pandak sebagai pusat pendidikan yang mendunia,” ujarnya.
YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar yaitu akademi, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif dan berdampak.
Adapun SMKN 1 Pandak merupakan salah satu sekolah kejuruan di Indonesia, khususnya di kabupaten Bantul yang memiliki program-program keahlian di bidang Agribisnis Pertanian, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Peternakan, dan Tata Busana.
Meiyun Wihadiyati selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negri 1 Pandak mengatakan dalam perjalanannya, YPA-MDR turut hadir membantu berkembangnya SMKN 1 Pandak melalui beberapa bantuan dan pendampingan. Salah satu bantuan yang diterima sekolah adalah satu unit pengering hasil pertanian dan peralatan di laboratorium Analisis Pangan dan Hasil Pertanian.
Selain itu, adapula pendampingan ISO, kegiatan kesiswaan serta pendampingan kewirausahaan untuk para siswa. Selain itu ada pula dana bergulir untuk kelompok wirausaha sekolah yang pelatihannya melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Dari sana, anak-anak punya produk dan Astra juga siap membantu memasarkan termasuk membantu dalam manajerialnya,” katanya.
Bahwa pihaknya terus berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi para siswa, termasuk terus menciptakan inovasi-inovasi di dunia pendidikan. Salah satu targetnya adalah membangun eduwisata, lanjut Meiyun.
Eduwisata ini nantinya akan dapat dikunjungi siswa TK sampai SMP untuk belajar pertanian dan peternakan di SMKN 1 Pandak. Program ini telah dimulai sejak 2022, dan akan bertahap direalisasikan hingga nanti tahun 2024 sudah bisa berjalan.
“Kami juga berharap ada miniatur pabrik pengolahan hasil pertanian supaya siswa bisa belajar di sekolah, tetapi sudah berstandar industri,” ujarnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut juga digelar perayaan HUT ke-58 SMKN 1 Pandak, yang dimeriahkan gelar karya kewirausahaan dengan memperkenalkan hasil produk dari sekolah, hal ini langkah yang penting dalam upaya peningkatan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik.
Tidak hanya itu, sekolah juga melaksanakan penandatanganan Kerjasama dengan mitra industri guna menyiapkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Hal ini dilakukan agar lulusan SMKN siap untuk bekerja, loyal, dan mempunyai komitmen tinggi terhadap perusahaan.
Lebih lanjut, selain SMKN 1 Pandak, hingga saat ini YPA-MDR telah melakukan pembinaan kepada 2.225 guru dan 30.491 siswa. Dengan adanya program bantuan pendidikan YPA-MDR telah menyentuh 136 sekolah jenjang SD, SMP dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 15 Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur..