BEKASI (IndependensI.com)- Sejumlah permasalahan kesehatan, masih terdapat di Kota Bekasi, Jawa Barat. Antara lain, perkembangan stunting pada balita karena adanya faktor gizi buruk, dan masih adanya buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF).
Namun permasalahan itu, secara berangsur dapat diatasi dengan berbagai langkah dan program. Angka stunting atau tumbuh kerdil pada anak, jumlahnya berangsur semakin sedikit.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Bekasi, Jumat (25/8/2023), melakukan deklarasi ODF untuk kelurahan di Kota Bekasi serta Jambore Kader Kota Bekasi yang dihadiri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawaty.
Tanti menyampaikan capaian target menjadi Kota sehat untuk Kota Bekasi harus terbebas dari stunting dan ODF serta mendeklarasikan 31 kelurahan menjadi kelurahan ODF.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah berhasil membawa 31 Kelurahan mendeklarasikan terbebas dari ODF, sehingga Kota Bekasi memiliki 52 Kelurahan ODF.
Kota Bekasi sebagai mitra Ibu Kota Jakarta ternyata masih memiliki perilaku buang air besar sembarangan, masih menggunakan yang tidak sehat dengan menjadikan kali menjadi tempat pembuangan limbah. Maka, hal ini tidak akan terjadi lagi. (jonder sihotang)