Jakarta (Independensi.com)- Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo Presiden 2024, Jenderal (Purn) Andika Perkasa menghadiri diskusi bersama Denny “Cagur” Wahyudi dan Agustina “Tina Toon” Hermanto, yang diselenggarakan Jaringan Milenial Nusantara (JMN) bertemakan “Kenapa Harus Ganjar” di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 sekaligus sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP), Jl. Pangeran Diponegoro 72, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Rabu (20/9/23) malam.
Dalam kesempatan tersebut, disambut hangat Sekretaris Rumah Aspirasi Deddy Yevry Sitorus, Kepala Divisi, hingga Wakil Sekretaris II Restu Hapsari, Kordinator Nasional Relawan JMN Yogen Sogen serta moderator Asry Kalolo.
Andika memaparkan bahwa lebih memantapkan perspektif yang berbeda dari para relawan. “Mungkin saya mewakili dari kalangan eksekutif, Mba Tina dari kalangan gen z, dan Mas Denny Cagur dari pelaku atau praktisi dunia kreatif atau UMKM dan kami melihat dan menyimpulkan bahwa dari tiga calon yang cocok menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya adalah Pak Ganjar Pranowo. Sebab, salah satu prestasi yaitu memimpin Jawa Tengah sudah terbukti,” papar Andika Perkasa kepada para media.
Dilanjutkan Andika, saat Ganjar Pranowo masuk dan memimpin Jawa Tengah, mampu menurunkan tingkat kemiskinan yang hampir hampir 13 persen. “Dan 10 tahun beliau menjabat turun menjadi 9,7 persen, dan ini adalah prestasi yang luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Deddy Sitorus mengatakan Ganjar Pranowo merupakan satu-satunya bakal calon presiden (Bacapres) yang tidak memiliki noda. Oleh karenanya, Deddy menekankan pentingnya melihat rekam jejak dari calon pemimpin sebelum menentukan pilihannya.
“Kalau bagi saya sederhana memilihnya (Ganjar). Pertama, tentu kita perlu orang yang punya rekam jejak yang tanpa noda, betul? Silakan lihat yang lain, ada nodanya apa enggak? Ada. Maka mereka butuh ‘detergen’, dia rekrut aktivis, dia rekrut macam-macam supaya nodanya hilang, kuat melobi,” katanya.
Lebih jauh, Deddy meminta agar para relawan terus menyuarakan alasan dan program kerja kenapa harus memilih Ganjar.
“Jadi tolong jangan berhenti hanya pada kalian. Kalianlah wakil suara lidahnya Pak Ganjar di seluruh, di tempat di mana kalian berada serta jangan menyerang personal dari capres lain. Kontestasi ini kontestasi demokratis sehingga semua calon tentu berhak untuk mencalonkan diri, kita hormati. Tolong jangan ada yang membuat hoaks, fitnah, hal-hal yang bersifat menyerang personal,” paparnya.
Masih di tempat yang sama, Yogen mengajak generasi muda untuk dalam menentukan pilihannya secara rasional. Selain itu, harus aktif dalam berbagai proses politik mulai aktif partisipasi dalam pemilu, partisipasi politik yang berkualitas diimbangi dengan pandangan politik yang terbuka sehingga tidak mudah terjebak pada konflik yang memecah belah.
“Kami menyatakan sikap akan berkolaborasi dan bersinergi dengan generasi muda Indonesia dalam semangat juang yang sama dalam mengawal proses Pemilu,” urainya.
“Kami meminta Pak Andika menjadi Dewan Pembina untuk membantu memenangkan Ganjar Presiden 2024. Ini semua demi Bapak Ganjar dan Indonesia. Ganjar, Merdeka!” tambahnya.
Senada, Tina Toon yang mewakili generasi muda mengungkapkan kenapa memilih Ganjar. Menurutnya, Ganjar memiliki banyak kelebihan dibandingkan lainnya.
“Karena yang paling cocok menjadi Presiden 2024 ya Pak Ganjar. Ini keyakinan saya yang memang paling pas dan cocok untuk memimpin Indonesia selanjutnya ya Pak Ganjar. Beliau saat ini yang terbaik dari yang ada. Pak Ganjar adalah sosok yang peduli. Jadi saat ini kita tidak memperjuangkan Pak Ganjar jadi presiden tidak, tapi kita sedang memperjuangan nasib kita semua. Kita sangat butuh pemimpin yang memang betul-betul memperjuangkan semua hak dari masyarakat Indonesia dan itu ada di sosok Pak Ganjar,” pungkas Tina Toon.(bud)