Tim gerakan kampanye lingkungan ‘The Rising Tide – A Resonance 2023 di Ketapang, Lampung Selatan, Senin (2/10/2023).

Didukung Le Minerale dan TNI, ‘The Rising Tide’ Tiba di Ujung Sumatera dan Lanjutkan Kampanye Hingga ke Jakarta

Loading

LAMPUNG SELATAN – Tim gerakan kampanye lingkungan ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ yang
didukung oleh Le Minerale dan sebelumnya dilepas oleh Panglima TNI di Medan, saat ini sudah sampai di Lampung Selatan. Acara penyambutan tim gerakan lingkungan yg dipimpin oleh Muryansyah (Yansyah) beserta enam prajurit TNI dari AD, AL dan AU digelar di Ketapang, Lampung Selatan, Senin (2/10).

Drumband SMA Kebangsaan Lampung membuka rangkaian acara tersebut yang berlanjut dengan sambutan oleh Dandim 0421/Lampung Selatan, Letkol Inf. Fajar Akhirudin.

Kampanye lingkungan berupa kegiatan triathlon ini sudah berjalan sejauh 2.900 kilometer dan jarak waktu 31 hari, yang diharapkan akan tiba di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2023 bertepatan dengan HUT TNI ke-78 tahun.

Pada rangkaian kampanye ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ di Lampung Selatan yang didukung oleh produsen air minum kemasan Le Minerale ini juga dilakukan pengambilan sampah oleh seluruh peserta,

TNI, dan masyarakat. Setelah itu, tim kampanye akan memulai kembali kegiatan triathlon, yakni
penyelaman yang dilakukan oleh 3 orang selama setengah jam sekali hingga Merak; penyelaman 3 mil
atau 10 kilometer.

Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Fajar Akhirudin sangat mengapresiasi tim triathlon tersebut serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta, panitia, masyarakat serta pihak-pihak yang telah berpartisipasi terhadap acara ini. Fajar mengatakan saat ini kegiatan sudah berada di ujung daripada Pulau Sumatera bagian Selatan dan ini adalah bagian daripada melintas bagian laut. Lebih lanjut, nantinya akan dilanjutkan ke perbatasan pulau Jawa bagian Barat dalam hal ini wilayah Merak.

“Nanti untuk teknis pelaksanaan dan lain-lain sudah diatur oleh Lanal. Kebetulan kami juga punya
anggota yang mengatur nanti pelaksanaan kegiatan sampai dengan dari penyiapan pemberangkatan hingga akhir pada saat di perbatasan,” katanya.

Kegiatan ‘The Rising Tide’ merupakan kampanye yang berkomitmen untuk mendorong dan mengatasi masalah sampah di
Indonesia, kata Yansah.

“Ini merupakan kerjasama atau kolaborasi dengan Le Minerale dan semua pihak dengan visi misi yang
sejalan dalam melihat isu terkait masalah lingkungan yang ada di Indonesia. Harapan dan mimpi kami bersama Bapak Panglima TNI adalah menyelamatkan ruang laut di Indonesia.

Tahun lalu kami bersama Kepala Staf Angkatan Laut kala itu adalah Laksamana TNI Yudo Margono bersepakat memulai gerakan di Bali bertepatan dengan presidensi G20 di Bali. Tahun ini, Laksamana Yudo Margono selaku Panglima TNI pun secara konsisten mendukung kami,” jelas Yansyah.

Yansyah menyebut salah satunya adalah dengan mengelola sampah plastik sehingga dapat mengurangi 71 persen kontribusinya di laut. Menurutnya, bersama Le Minerale, melalui kegiatan ini, The Rising Tide ingin mengkampanyekan kebiasaan baik masyarakat, sehingga mulai dari langkah kecilnya memilah dan
mengelola sampah plastik sehingga bisa dapat menghentikan warisan sampah masa depan.

Selain komitmen dari TNI, Yansyah menjelaskan, “Kegiatan ini juga dapat terlaksana dengan adanya dukungan dari Ketua MPR, Dewan Pertimbangan Presiden dan Kementerian Lingkungan Hidup serta Le Minerale,” ujarnya.

Yansyah menjelaskan tentang gerakan dan komitmennya tersebut dapat berjalan dengan sinergi dan komitmen yang selaras dengan TNI dan Le Minerale dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Dari 2022 gerakan The Rising Tide bersinergi dan bermitra dengan Le Minerale untuk implementasi Permen LH Nomor 75 dari Kementerian Lingkungan dengan baik agar ada tanggung jawab produk yang dihasilkan itu tidak jadi sampah tetapi menjadi produk yang bisa punya nilai ekonomi,” paparnya.

Harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersungguh-sungguh
melakukan hal-hal sederhana dalam menjaga lingkungan.
“Kegiatan ‘The Rising Tide 2023’ ini untuk menegaskan kembali kesungguhan perjalanan ini bukanlah perjalanan yang mudah. Perjalanan ini menguras secara fisik maupun mental, bahkan nyawa menjadi taruhannya,” ungkapnya.

Le Minerale secara konsisten berkomitmen untuk turut mendukung gerakan ini sejak tahun lalu. Kampanye ‘Stop Wariskan Sampah – The Rising Tide A Resonance 2023’ dinilai memiliki kesamaan visi dan misi dengan Le Minerale dalam memandang sebuah produk agar tidak berujung menjadi sampah melainkan nilai lebih yang berkelanjutan serta berdampak pada pelestarian lingkungan, tambah Ronald Atmadja selaku Corporate Sustainability Director Le Minerale

“Le Minerale berkomitmen secara berkesinambungan dalam upaya melestarikan lingkungan di Indonesia. Untuk itu, kami kembali mendukung ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ karena pesan kampanye ‘Stop Wariskan Sampah’ ini sejalan dengan kampanye yang digaungkan oleh Le Minerale selama ini melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN),” ungkap Ronald.

Dukungan berkelanjutan Le Minerale merupakan bentuk komitmen Le Minerale yang sejalan dengan GESN dalam mengampanyekan pengelolaan sampah. Kampanye ‘Stop Wariskan Sampah’ ini mendorong komitmen bersama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan.

Sebuah upaya untuk mengajak masyarakat terbiasa melakukan hal-hal praktis dalam kehidupan sehari￾hari, seperti mulai dengan upaya cermat memilih kemasan, memilah sampah dari rumah, dan mengelola sampah sendiri dari rumah.

The Rising Tide A Resonance 2023, dengan Kampanye ‘Stop Wariskan Sampah’ sangat baik untuk dilakukan terutama di kota Lampung, kampanye ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia dalam menggerakkan ekonomi sirkular di tanah air dan menjadi solusi pendukung untuk mempercepat angka pengurangan sampah di tiap kota dan Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu juga membangun semangat untuk menjaga lingkungan dengan semangat mengurangi sampah dengan melalui kegiatan pilah sampah dan daur ulang.

Turut hadir dalam acara penyambutan sekaligus pelepasan tim gerakan kampanye ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ tersebut, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang diwakili Kasat Pol PP Maturidi Ismail, Kabid Pariwisata Destinasi dan Industri Syaifuddin Djamilus, Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Fajar Akhirudin, Danlanal Lampung diwakili oleh Wandanal Mayor Laut Agus Handoyo, bersama jajaran Polres Lampung Selatan, jajaran Kajari Lampung Selatan, serta Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto.