Ketua PBNU : Perang Israel-Hamas Akibat Kelompok Anti Perdamaian Merajalela

Loading

Jakarta- Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru menyatakan kembali meletusnya perang antara Israel dengan Hamas, diakibatkan oleh merajalelanya kelompok-kelompok anti perdamaian.

Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu menyatakan pemerintahan Israel saat ini dikuasai oleh koalisi ekstremis-radikalis Yahudi pimpinan Benjamin Netanyahu, yang memang ‘meminggirkan’ hasrat perdamaian di kepala mereka.

“Berbagai tindakan anti perdamaian seperti serbuan ke halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, serta perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat adalah bukti-bukti bahwa rezim Israel saat ini anti perdamaian,” tegas Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Oktober 2023.

Gus Falah melanjutkan, disisi lain kelompok Hamas sebagai salah satu faksi di Palestina juga melakukan berbagai tindakan yang merugikan perdamaian, bahkan perjuangan kemerdekaan Palestina sendiri.

Hal ini tak terlepas dari platform politik Hamas yang tidak mengakui eksistensi Israel.

“Berbagai tindakan Hamas seperti serangan roket dan kekerasan yang mengorbankan rakyat sipil juga membahayakan perdamaian, bahkan merugikan perjuangan kemerdekaan Palestina sendiri,” ungkap Gus Falah.

Sekum Bamusi itu pun menegaskan, pembentukan negara Palestina yang berdaulat, serta hidup berdampingan secara damai dengan Israel adalah solusi yang paling jitu guna mewujudkan perdamaian sejati kedua negara. Hal itu juga akan mempersempit ruang bagi kelompok anti perdamaian di kedua belah pihak.

“Mewujudkan negara Palestina merdeka dan berdaulat, yang hidup berdampingan dengan Israel, adalah solusi paling jitu dalam menyelesaikan akar konflik. Untuk itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa harus proaktif mewujudkan hal tersebut,” tambah putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.