JAKARTA (Independensi.com) – Setelah menjabat satu tahun dua bulan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sarjono Turin mendapat promosi sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel).
Sarjono akan mengisi kekosongan jabatan Sesjamintel sepeninggal pejabat lama Masyhudi menjadi Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Politik, Keamanan dan Penegakan Hukum setelah dilantik pada 15 Agustus 2023.
Adapun penunjukan Sarjono yang pernah berkiprah di KPK sebagai Sesjamintel adalah sebagai bagian dari rotasi besar-besaran dilakukan Jaksa Agung Burhanuddin terhadap jajarannya yang mencapai 279 orang.
Terdiri dari 47 orang untuk eselon II berdasarkan Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor 272 Tahun 2023 tanggal 9 Oktober 2023. Serta 232 orang untuk eselon III berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Muda Pembinaam atas nama Jaksa Agung Nomor Kep-IV-498/C/10/2023 tanggal 9 Oktober 2023.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedama saat dikonfirmasi Selasa (10/10/2023) membenarkan sudah keluarnya Keputusan Jaksa Agung mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan pada jabatan struktural PNS Kejaksaan untuk eselon II dan III. “Sudah mas,” ucapnya singkat tanpa menjelaskan secara rinci.
Sementara itu dari rotasi yang dilakukan Jaksa Agung untuk Kajati Sumatera Selatan selanjutnya akan dijabat Yulianto yang kini bertugas di Badan Diklat Kejaksaan sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional.
Kemudian Kajati Riau Supardi dirotasi sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada JAM Intel menggantikan posisi Raimel Jesaja yang dicopot dari jabatan dan status jaksanya karena melakukan tindakan indisipliner berat saat menjabat Kajati Sulawesi Tenggara.
Sedang pengganti Supardi sebagai Kajati Riau yaitu Akmal Abbas yang kini masih menjabat Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat pada JAM Pidsus.
Dalam Kep-JA tersebut terdapat juga pergantian posisi Kajati Aceh dari Bambang Bachtiar kepada Joko Purwanto Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Bambang selanjutnya menjabat Direktur TP Narkotika dan Zat Adiktif lainnya pada JAM Pidum di Jakarta.
Selain itu Kajati Bengkulu Heri Jerman yang bergeser menjadi Kapusdiklat dan Pelatihan Teknis Fungsional di Badiklat Kejaksaan. Heri digantikan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Rina Virawati.
Begitupun Kajati Kalimantan Tengan Fathor Rahman akan digantikan Undang Mugopal Direktur Uheksi pada JAM Pidsus. Sedangkan Fathor bergeser menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada JAM Pidsus.
Sementara untuk eselon III ada tiga Kepala Kejaksaan Negeri dan dua Asisten di wilayah hukum Kejati DKI mendapatkan promosi. Antara lain Kajari Jakarta Barat Iwan Ginting menjadi Aspidsus Kejati Sumut.
Kemudian Kajari Jakarta Pusat Hari Wibowo dan Kajari Jakarta Timur Dwi Antoro masing-masing akan menjabat sebagai Aspidum dan Asintel Kejati DKI Jakarta.
Sedangkan yang akan digantikan yaitu Aspidum Danang Suryo Wibowo menjadi Koordinator pada JAM Pidum dan Asintel Setiawan Budi Cahyono menjadi Koordinator pada JAM Intel.
Pejabat eselon III lain yang promosi yaitu Aspidum Kejati DI Yogyakarta Agus Setiadi menjadi Kajari Denpasar menggantikan Rudy Hartono yang bergeser menjadi Kasubdirektorat Peredaran Barang Cetakan dan Media Komunikasi pada Direktorat Sosbudkam pada JAM Intel.
Selain itu dua Asisten di Kejati Banten yaitu Aspidsus Ricky Tommy Hasiholan promosi sebagai Kajari Kabupaten Tangerang dan Asintel Muttaqin Harahap menjadi Kajari Medan.(muj)