Foto : Peresmian Program Pertamina Sahabat Nelayan pertama yang digelar di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura (Pulau Bawean) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Bersama Warga Desa Sungairujing Pulau Bawean Gresik, Pertamina Lubricants Resmikan Bengkel Sahabat Nelayan

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Pertamina Lubricants bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Program Pertamina Sahabat Nelayan pertama yang digelar di Pulau Bawean.

Mulainya program itu, ditandai dengan peresmian bengkel Pertamina Sahabat Nelayan “Mina Selayar Cemerlang” diapresiasi Sekretaris Kecamatan Sangkapura Nur Hoesni mewakili masyarakat Pulau Bawean.

“Terima kasih kepada Pertamina Lubricants, yang telah menjalankan program CSR di Pulau Bawean. Semoga bengkel Mina Selayar Cemerlang bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Sungairujing khususnya, dan masyarakat Pulau Bawean secara umum. Semoga tidak berhenti disini dan tidak jera untuk memberikan manfaat ke seluruh wilayah Pulau Bawean.” katanya, Selasa (31/10).

Senada juga disampaikan Kepala Desa Sungairujing, Zainal Arifin, yang mengaku senang dengan adanya bengkel dalam program yang digagas Pertamina Lubricants.

“Semoga bengkel Mina Selayar Cemerlang bisa berjalan secara berkelanjutan dan bisa kita jaga bersama. Karena cukup jarang perusahaan yang jauh di Pulau Jawa memiliki keinginan untuk memberdayakan masyarakat di Pulau Bawean. Terimakasih Pertamina Lubricants atas perhatiannya kepada masyarakat di Desa Sungairujing, Pulau Bawean,” tuturnya.

Sementara, Manager Pertamina Lubricants Production Unit Gresik, Setyo Nugroho, berharap program itu bisa membantu kelompok nelayan dan masyarakat di Desa Sungairujing yang memiliki kendaraan bermotor dan mesin kapal untuk bisa akses servis secara berkala.

“Sehingga bengkel Mina Selayar Cemerlang tidak hanya berfokus pada nelayan saja, tetapi juga bisa melayani servis kendaraan roda dua. Semoga bengkel Pertamina Sahabat Nelayan ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh masyarakat Desa Sungairujing.” imbaunya.

Pulau Bawean merupakan wilayah terluar dari Kabupaten Gresik yang tergolong kedalam lokasi 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan jarak tempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dari Pulau Jawa menggunakan kendaraan laut.

Pulau Bawean memiliki 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak dengan masing – masing memiliki potensi wisata Bahari. Saat ini, kondisi di Pulau Bawean minim bengkel yang bisa melayani servis kendaraan bermotor maupun kapal mesin.

Seperti halnya di Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura, hanya terdapat 4 bengkel yang bisa menangani kendaraan bermotor untuk masyarakat dan servis mesin kapal untuk para nelayan.

Menurut data Pemerintah Setempat, terdapat 94 Kapal Jenis Jukoung dan Klotok dengan klasifikasi mesin 2 tak 39 kapal serta mesin 4 tak 55 kapal, dengan kendaraan motor roda dua 1500 unit, dan roda empat 105 unit di Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura

Berdasarkan data tersebut, lanjut Setyo Pertamina Lubricants berkomitmen untuk membuka Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan dengan tujuan untuk mendukung ketersediaan pelumas di Pulau Bawean, serta memfasilitasi masyarakat untuk melakukan servis kendaraan bermotor dan mesin kapal.

Pertamina Sahabat Nelayan adalah program Creating Shared Value (CSV) yang fokus pada peningkatan kapabilitas dan skill warga binaan dengan pelatihan mekanik serta pendirian bengkel yang bisa menjangkau kapal – kapal nelayan dan kendaraan bermotor di Wilayah Pulau Bawean, Gresik. Selain itu Program ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan keterampilan untuk bekal kemandirian untuk para nelayan dan warga sekitar.

Program ini sejalan dengan komitmen ESG (Economic, Social & Governance) Pertamina Go Sustainable dan pencapaian Sustainable &  Development Goals (SDGs) nomor 1 yakni Menghapus Kemiskinan dan nomor 8 yakni Pekerjaan layak,” pungkas Setyo Nugroho. (Mor)