Subang- Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH. mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani mengembangkan ekonomi kreatif guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan mendorong pertumbuhan industri kreatif, masyarakat dapat mengalami peningkatan pendapatan secara keseluruhan. Penciptaan produk atau layanan kreatif yang unik dapat menarik perhatian pasar, baik di tingkat lokal maupun global, dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Abdy di Subang, 12 Desember 2023.
Ajakan tersebut disampaikan Abdy saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kombes Pol (P). Drs. Dedi Junaedi, SH.
Abdy menambahkan dengan pembangunan di bidang ekonomi yang berlangsung secara terencana dan berkelanjutan, maka penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan rakyat Indonesia, khususnya di Jawa Barat akan dapat dicapai dan dijaga pertumbuhan serta pemerataannya.
Di Indonesia sendiri, pengembangan ekonomi kreatif baru dimulai sejak tahun 2005 hingga saat ini, sehingga sektor ekonomi kreatif membutuhkan perencanaan yang lebih terstruktur dan terperinci.
“Ekonomi kreatif ini mencakup 16 bidang usaha yaitu aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio,” terang calon DPR RI dapil Subang, Majalengka, Sumedang tersebut.
Industri kreatif memerlukan berbagai keterampilan, termasuk desain, teknologi, seni, dan manajemen proyek. Dengan mengembangkan sektor ini, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di pasar global yang semakin kompleks.
“Keberagaman dan keunikan budaya yang dihasilkan oleh ekonomi kreatif dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ini dapat meningkatkan sektor pariwisata lokal dan memberikan kontribusi tambahan terhadap pendapatan masyarakat,” ungkapnya.
Sekjen PA GMNI ini juga menambahkan bahwa Jawa Barat memiliki keanekaragaman budaya dan sumber daya alam hayati, sehingga merupakan wilayah yang sangat potensial untuk tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif.
“Untuk itu, diperlukan adanya kebijakan untuk membangun sistem dan jaringan kerja sama antara potensi-potensi ekonomi kreatif di berbagai daerah di Daerah Provinsi Jawa Barat,” tandas Abdy.