ali (Independensi.com) – Coco Group dengan antusias menyambut musim liburan tahun ini dengan proyek spesial dan ramah lingkungan. Pohon Natal yang unik di 56 tokonya yang tersebar di seluruh Bali dan Lombok termasuk Coco Mart, Coco Supermarket, Coco Coco Express, Coco Gourmet, dan Coco Lite, dibuat dengan menggunakan berbagai bahan daur ulang, seperti botol plastik, kertas bekas, dan bahan ramah lingkungan lainnya.
Selaras dengan dedikasi Bali terhadap pelestarian ekologi dan keberlanjutan, Coco Group mengubah barang-barang daur ulang menjadi pohon Natal yang menarik.
“Kami terus mendukung Bali sustainability. Langkah kami mantap dalam melindungi lingkungan. Untuk memperingati musim liburan ini, kami mempersembahkan konsep pohon Natal daur ulang. Sebelumya, kami juga telah berhenti menggunakan tas belanja plastik di toko-toko kami, aktif berpartisipasi dalam pembersihan pantai, mengoordinasikan gerakan pembersihan sungai yang melibatkan ratusan karyawan kami, dan lain-lain,” ujar Bachtiar Rusydi, Marketing Manajer & Busines Development di kantor Coco Group dalam siaran persnya Rabu (13/12/2023).
Coco Group termotivasi untuk mengambil tindakan nyata menuju masa depan Bali yang lebih sustainable, dan terus berdedikasi untuk menjaga keindahan alamnya. Tujuannya dalam membuat pohon Natal dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan ini adalah juga untuk menyebarkan kesadaran dan menginspirasi masyarakat untuk turut serta membantu melindungi pulau para dewa ini.
Coco Group menjadi leader industri ritel di Bali dengan brand Coco Mart, Coco Express, Coco Supermarket dan Coco Grosir. Didirikan pada 2000, Coco Group saat ini memerankan peran dengan lebih dari 120 outlet di Bali dan Lombok serta mempekerjakan lebih dari 2000 karyawan.
PT. Bali Pawiwahan/Coco Group telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015. Ini artinya perusahaan ini telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu yang mana dalam proses dan prosedurnya telah dirancang serta teruji dengan standard internasional. (hd)