BEKASI (IndependensI.com)- Pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi khususnya di daerah.
Terkait hal itu, Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad bersama stafnya, mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kemarin.
Rakor pengendalian Inflasi Daerah diselenggarakan bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se- Indonesia secara virtual memasuki minggu ke-2 bulan Januari 2024.
Gani Muhamad bersama pejabat terkait, mengikuti langsung rakor di Ruang Command Center Pemerintah Kota Bekasi. Rakor dipimpin Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, bersama unsur Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik, PT. Bulog, Staf Khusus Presiden, beserta unsur TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Pangan.
Dilaporkan perkembangan pengendalian inflasi sampai minggu ke-2 bulan Januari 2024, lebih rendah bulan Desember 2023.
Dilaporkan juga terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH), secara nasional mengalami kenaikan. IPD menurun sebesar 9 persen poin, dan khusunya di Pulau Jawa menurun sebesar 16,85 persen poin. Dan berbagai perkembangan terkait pangan, dilaporkan
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menegaskan bahwa pihaknya siap untuk terus melaksanakan program-program dalam rangka pengendalian inflasi secara berkelanjutan, seperti pasar penyeimbang dan pasar murah.
“Kita berharap di Kota Bekasi tidak terjadi lonjakan harga pangan yang sangat tinggi baik pada saat hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari tertentu, sehingga harga tetap stabil. Daya beli masyarakat tetap terjaga dan dalam hal ketersedian pangan dalam menyambut Bulan Ramadhan, kami akan pastikan tetap terjaga sehingga kebutuhan pun tetap terpenuhi,” ucapnya. (jonder sihotang)