JAKARTA (Independensi.com) – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) memperkenalkan seri ukuran terbaru dari ban Ecopia EP150, yaitu versi 12-inch, pada acara ‘EV Community Test Drive’ bersama klub mobil listrik WEVI (Wuling Electric Vehicle Indonesia). Acara yang berlangsung di Proving Ground (PG) Bridgestone Indonesia pada tanggal 28 Januari lalu di Karawang, Jawa Barat, menyajikan kesempatan bagi 80 kendaraan anggota WEVI dan keluarga untuk merasakan langsung keunggulan ban ini.
Ban Ecopia EP150 12-inch dikembangkan dengan teknologi ban eksklusif Bridgestone, yaitu kompon Nano Pro-Tech. Teknologi ini memperkuat ikatan antara silika dan polimer, meningkatkan area kontak, sehingga memberikan performa optimal dalam kondisi basah dan jarak pengereman yang lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi perayaan International Reducing CO2 Emissions Day, seiring dengan komitmen Bridgestone untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan.
Masaki Abe selaku Marketing Director Bridgestone Indonesia, menyatakan kebanggaan atas respon positif dari anggota WEVI. “Ban Ecopia EP150 ukuran 12-inch ini menjadi pilihan tepat untuk mobil listrik city car, mengedepankan efisiensi berkendara dan durability unggul. Kami senang melihat kepuasan para anggota WEVI yang telah merasakan langsung inovasi terbaru ini,” ujar Masaki Abe.
Ketua Umum WEVI, Deni Sukatno, mengapresiasi langkah Bridgestone Indonesia dalam memperkenalkan size baru Ecopia EP150. “Ini menjadi tambahan opsi pilihan ban yang sesuai dengan Wuling Air EV. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai penggunaan ban ramah lingkungan,” tambah Deni Sukatno.
WEVI (Wuling Electric Vehicle Indonesia) adalah komunitas resmi yang didirikan pada November 2022, dinaungi oleh SGMW (Wuling Indonesia), dengan fokus kekeluargaan, informasi, dan edukasi kepada pengguna Wuling EV di Indonesia. Saat ini, WEVI memiliki lebih dari 1.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan sekitar 600 anggota di wilayah Jabodetabek.