konsolidasi pemantau pemilu yang berlangsung meriah di Jakarta, pada Selasa (13/2/2024).

Konsolidasi Pemantau Pemilu 2024: Merajut Integritas Demokrasi Indonesia Bersama

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Dalam upaya menjaga integritas demokrasi Indonesia, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan terkait menggelar acara konsolidasi pemantau pemilu yang berlangsung meriah di Jakarta, pada Selasa (13/2/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh seperti Totok Hariyono dan Lolly Suhenty dari Bawaslu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu La Bayoni, Tenaga Ahli Bawaslu Ronald Monoach, serta sejumlah tokoh masyarakat seperti Laode M. Syarif dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB), Lukman Hakim Saifuddin, dan Romo Franz Magnis Suseno.

Dengan tema yang menggugah, “Mewujudkan Integritas Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024,” para peserta konsolidasi ini bersama-sama menegaskan komitmen mereka untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Dalam pidatonya, Totok Hariyono, salah satu anggota Bawaslu, menegaskan pentingnya peran pemantau pemilu dalam mengawasi setiap tahapan pemilu guna mencegah potensi pelanggaran serta memastikan keberlangsungan proses demokrasi yang bersih dan bermartabat. Sementara itu, Lolly Suhenty menambahkan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat, sangat diperlukan untuk menjaga integritas pemilu.

Di sisi lain, Lukman Hakim Saifuddin, sebagai salah satu tokoh yang turut hadir, menyampaikan pentingnya menjaga kebersamaan dan menghormati perbedaan dalam menjalankan proses demokrasi. Hal ini juga disambut oleh Laode M. Syarif, yang menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas pemilu, dan masyarakat dalam mengawal keberlangsungan demokrasi.

Romo Franz Magnis Suseno menyoroti pentingnya integritas moral dalam proses pemilu, mengingat bahwa kejujuran dan keadilan merupakan fondasi utama dari demokrasi yang sehat. Dalam penutupan acara, La Bayoni menekankan bahwa konsolidasi seperti ini menjadi langkah awal dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dengan baik.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, para peserta konsolidasi ini berjanji untuk terus bekerja keras dalam memastikan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi contoh yang gemilang dalam integritas, kejujuran, dan transparansi, serta menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia yang semakin matang.