BANTEN (Independensi.com) –Astra, melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR), mengukuhkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lebak, Banten, melalui penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Program Bantuan Pendidikan untuk Sekolah di Kabupaten Lebak akan memfokuskan pembinaan di tiga belas sekolah, dengan tujuan mewujudkan sekolah mandiri dan unggul.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lebak, Iwan Kurniawan, serta perwakilan dari YPA-MDR dan Astra. Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi yang besar terhadap komitmen YPA-MDR dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Chief of Corporate Affairs Astra sekaligus Ketua Pengawas YPA-MDR, Riza Deliansyah, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari kontribusi berkelanjutan Astra dalam mendorong peningkatan pendidikan di Indonesia. Dia menyatakan harapannya agar kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Lebak.
Tiga belas sekolah yang akan mendapatkan pembinaan di Kabupaten Lebak antara lain SDN Lebak Parahiang 1, SDN Lebak Parahiang 2, SDN Leuwidamar 1, SDN Leuwidamar 2, SDN Cibungur 1, SDN Cibungur 2, SDN Bojong Menteng 1, SDN Bojong Menteng 2, SDN Bojong Menteng 3, SMPN 1 Leuwidamar, SMPN 3 Leuwidamar, SMPN 4 Leuwidamar, dan SMKN 1 Leuwidamar. Program ini akan memperluas jangkauan YPA-MDR di Provinsi Banten menjadi 22 sekolah.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan, menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar pelayanan minimum, serta meningkatkan kompetensi para guru dan staf pendidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
Selain itu, YPA-MDR memberikan donasi berupa 1 unit laptop bagi masing-masing sekolah binaan di Kabupaten Lebak, sebagai dukungan awal untuk proses pembelajaran siswa dan guru. Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim, menekankan bahwa pembinaan ini akan meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tertinggal dan strategis di Indonesia, serta memberikan kesempatan yang sama kepada generasi bangsa untuk meraih prestasi baik secara akademik maupun non-akademik.
YPA-MDR juga mendukung program pemerintah dalam menghasilkan peserta didik yang kompeten dan berkarakter baik, serta memiliki kepedulian terhadap seni budaya lokal.
Dengan visi menjadi lembaga sosial terkemuka dan kredibel di bidang pendidikan, YPA-MDR berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari segi akademik, intelektual, kompetensi kecakapan hidup, dan seni budaya, sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.
Melalui Perjanjian Kerja Sama dengan Kabupaten Lebak, YPA-MDR akan membina 138 sekolah dengan melibatkan lebih dari 2,200 guru serta lebih dari 31,600 siswa di seluruh Indonesia. Tahapan pembinaan selama lima tahun akan meliputi empat pilar utama: karakter, akademik, kecakapan hidup, dan seni budaya, yang akan diterapkan dalam Kurikulum Merdeka.