Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Ketua PKS Mendorong Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan: Kesiapan Pemerintah Ditantang oleh Lonjakan Inflasi

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – – Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati, telah mengeluarkan pernyataan menyoroti lonjakan inflasi yang baru-baru ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam laporan inflasi Februari 2024, angka inflasi menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, mencapai 2,75%, sementara inflasi pangan bahkan mencapai 8,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam keterangannya, Anis Byarwati menekankan urgensi untuk mengantisipasi dampak dari lonjakan inflasi tersebut, terutama dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba. “Laporan inflasi yang dirilis BPS harus dijadikan deteksi dini oleh pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,” ujarnya di Jakarta, Selasa (12/3).

Anis Byarwati juga menyoroti kenaikan harga beras yang sudah terjadi secara bertahap sejak pertengahan tahun lalu. Dia memperingatkan bahwa kenaikan harga beras harus diantisipasi dengan serius oleh pemerintah, bersama dengan komoditas lainnya seperti cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan kentang, yang juga mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Dalam upayanya untuk menjaga stabilitas harga pangan, Anis Byarwati menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah, termasuk melalui operasi pasar dan pasar murah, dukungan subsidi pupuk, percepatan penyaluran beras, dan pembatasan pembelian ritel untuk mencegah panic buying yang dapat memperburuk situasi.

Lebih lanjut, Anis Byarwati menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam menjaga kondusifitas selama bulan suci Ramadhan, serta menegaskan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Dalam konteks ini, tugas Pemerintah menjadi semakin menantang dalam memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan, terutama mengingat kondisi inflasi yang meningkat dan berpotensi memengaruhi kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadhan yang sakral ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *