Mengenal Mitra Pemerintah dalam Gerakan Nasional Literasi Digital

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Siberkreasi kembali gelas Obral Obrol liTerasi Digital (OOTD) pada Kamis (20/10/2022). Dalam kesempatan ini diskusi yang bertujuan memperluas Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia demi Indonesia Makin Cakap Digital ini dihadiri oleh Danasmoro Brahmantyo yang mewakili Kemendibudristek, Nur Afifa Fauzia dari Komnasham Serta Valentina Ginting dari Kementrian dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ketiga intansi kepemerintahan tersebut merupakan badan-badan yang berkomitmen untuk bersinergi demi mewujudkan Indonesia yang cakap digital.

Bahkan Kementrian PPA menyatakan akan memasukan program literasi digital ke dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah di tahun mendatang.

“Dari Kementrian PPA sendiri melihat Literasi Digital itu menjadi penting karena ini tugas kita bersama bagaimana saat ini kita menghadapi kita sebut sebagai kita tidak bisa mangkir lagi dengan dunia digital saat ini. Jadi kemajuan-kemajuan yang terkait dengan teknologi dan media sosial saat ini ternyata fenomena itu tidak hanya bisa diterima dari sisi positifnya saja, tapi dampaknya ini kalo dilihat dari perlindungan perempuan dan anak ini dampaknya akan kami bahas dan akan masukan dalam Rancangan Pembangungan Jangka Menengah kedepan karena kasus-kasus berbasis gender di dunia online ini tidak dapat dipungkiri,” jelas Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan, Kementerian Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Valentina Ginting, Kamis (20/10/2022).

Dari segi pendidikan, pihak Kemenbudristek berharap dengan adanya OOTD ini, masyarakat Indonesia mampu memgutamakan beretika di dunia maya.

“Kalau kita kenal ada empat pilar di literasi digital yang diwarkan oleh teman-teman Siberkreasi, ada juga digital etik, ada juga digital culture dan juga ada digital safety. Jadi ada hak, ada kewajiban jadi kalau kita berselancar di dunia maya berinternet menggunakan teknologi digital itu gak boleh hanya berbekal keterampilan penggunaannya tetapi kita harus tau etikanya,” tutup Danashmoro Brahmantyo.

Untuk bisa terus mendapatkan informasi ter up to date mengenai kegiatan Zoom Bareng dan kegiatan seru lainnya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow media sosial @Siberkreasi.

One comment

Comments are closed.