Foto : Fasilitas batching plant SIG di IKN untuk mendukung pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Proyek IKN Nusantara Dorong Pertumbuhan Penjualan SIG

Loading

GRESIK (independensi.com) – Penjualan produk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tahun 2023 tercatat sebanyak 40,62 juta ton atau meningkat 10 persen dibandingkan periode sebelumnya dampak dari penjualan semen curah domestik dan ekspor.

Peningkatan itu, dikontribusikan dari keterlibatan SIG dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Seperti, pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Jalan Tol Trans Sumatera, serta proyek-proyek strategis nasional lainnya.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG selalu siap untuk berkontribusi dalam setiap pembangunan di Indonesia, termasuk infrastruktur IKN Nusantara.

“Saat ini, SIG memasok 3.000 – 4.000 ton per hari untuk mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara yang dimulai Desember 2022 hingga Februari 2024. SIG telah memasok 400 ribu ton bahan bangunan dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda,” tuturnya.

“SIG memiliki keunggulan variasi produk semen curah yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan konstruksi dan jaringan distribusi terluas di Indonesia. Sehingga memposisikan SIG secara strategis, untuk mendukung proyek infrastruktur nasional khususnya mega proyek IKN Nusantara,” sambungnya.

Di tambahkannya SIG siap memastikan  kelancaran pasokan dan kualitas produk untuk mendukung percepatan pembangunan IKN melalui fasilitas di  Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek.

“Dalam pembangunan insfrastruktur IKN Nusantara, produk bahan bangunan SIG digunakan untuk berbagai paket pekerjaan. Seperti, Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

Keberadaan Jalan Tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN dari sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 45 menit,” paparnya.

Selain itu, lanjut Vita produk semen SIG juga digunakan untuk infrastruktur pendukung KIPP, yaitu Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku yang akan berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN yang bersumber dari Sungai Sepaku yang berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN.

“Sepanjang tahun 2023, selain IKN, SIG dengan variasi produk yang tersedia mulai dari Tipe 1 (OPC), Tipe II, Tipe V, OWC dan produk semen ramah lingkungan, telah memasok 63 proyek strategis nasional mulai dari Jalan Tol Trans Sumatera, proyek smelter, PLTU/PLTA, bendungan dan kawasan industri,” pungkasnya. (Mor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *