BEKASI (IndependensI.com)- Adanya dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bercampur air, Pemerintah Kota Bekasi melalui Bidang Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), kini melakukan pengecekan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.17106 di Jalan Juanda Kota Bekasi. Pemeriksaan pun masih terus dilakukan dengan memeriksa kandungan BBM tersebut.
Pemeriksaan dilakukan atas laporan masyarakat, dan tim
kami meninjau langsung ke lokasi dan menemui pemilik SPBU untuk mengkonfirmasi dan meminta kronologis kejadian, ujar Kadisperindag Robert Siagian, kemarin.
Sebelumnya, beberapa pemilik kendaraan roda dua dan empat mengeluh. Kendaraan mereka mogok setelah mengisi BBM Pertalite di SPBU tersebut.
Atas temuan itu, Disperindag meminta agar management SPBU melakukan pengecekan dan menerapkan SOP setiap pendistribusian dan penyerahan bahan bakar ke SPBU.
Untuk sementara, pengelola SPBU berhenti menyaluran BBM. Mereka jugamelakukan pengecekan tangki penyimpan BBM untuk jenis pertalite, pertamax, dexlite dan pertamina dex
Pihak SPBU harus menguras tangki penampung BBM dan mereka bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut. (jonder sihotang)