JAKARTA (Independensi.com) – Sekjen PROJO Handoko, menegaskan keberatan terhadap tudingan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristianto. Hasto menyebarkan klaim kontroversial tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut berniat mengambil alih kepemimpinan PDIP. Handoko menilai klaim tersebut sebagai hoaks dan mengecewakan.
Dalam sebuah pernyataan resmi hari ini, Sekjen PROJO Handoko menyoroti klaim kontroversial yang disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristianto melalui media massa. Hasto telah menyebut bahwa Presiden Jokowi berupaya untuk mengambil alih kepemimpinan PDIP dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Namun, Handoko dengan tegas menolak klaim tersebut, menyebutnya sebagai hoaks yang tidak berdasar. Dia menegaskan bahwa Presiden Jokowi telah menunjukkan penghormatan yang besar terhadap Megawati, dan tidak ada bukti yang mendukung klaim Hasto.
Handoko juga menekankan perlunya fokus pada peningkatan kinerja partai daripada menyebarkan informasi yang tidak benar. Dia menyatakan bahwa PROJO siap untuk bekerja sama dengan PDIP dan partai lainnya untuk memajukan negara dan politik yang berbasis fakta.
Pernyataan Handoko tersebut menjadi sorotan karena menunjukkan keteguhan sikap PROJO dalam menghadapi klaim yang tidak benar serta menggarisbawahi pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik.
Demikianlah pernyataan resmi dari Sekjen PROJO, yang berusaha memberikan klarifikasi atas tudingan yang mencuat dari PDIP. Kabar ini mengundang perhatian publik terhadap dinamika politik dan interaksi antar partai di Indonesia menjelang perhelatan politik yang akan datang.