Pasalnya dalam undangan yang beredar ke peserta, Bawaslu Gresik mengagendakan kegiatan selama 3 hari. Mulai Rabu hingga Jumat tanggal 17 – 19 April 2024, di Hotel Horison GKB yang diikuti oleh pengawas pemilu di tingkat kecamatan se Kabupaten Gresik.
Namun, berdasarkan informasi yang terhimpun di lapangan, kegiatan tersebut ternyata hanya berlangsung selama sehari saja tepatnya pada Jumat (17/4) lalu. Ironisnya, usai acara para peserta langsung menaiki bus pariwisata yang diduga akan melakukan perjalanan ke Pulau Bali.
Salah seorang peserta kegiatan, Lika Nurhayati yang nama dan nomor handphonenya tertera di dalam undangan kegiatan tersebut, menjelaskan jika Bawaslu Gresik memang melaksanakan kegiatan di Hotel Horison yang kegiatanya dijadwalkan selama 3 hari.
“Dulu-dulu juga kegiatannya seperti itu, Iya 3 hari. Maksudnya 2 hari itu nginepnya. Nginep 2 hari memang dan kegiatannya 2 hari juga,” katanya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Selasa (23/4).
Bahkan saat ditanya soal rombongan para peserta (panwascam) yang berangkat menuju Pulau Bali dibenarkannya dan juga mengakui. Sebab, uang yang dipakai ke Bali itu menurut Lika adalah uang transport peserta sehingga menurutnya tidak masalah.
“La..itu kan temen-temen yang kepingin gitulo. Itu kan uang mereka sendiri. Kan gak masalah. Itu uang transport mereka sendiri. Uang transport mereka yang dipakai itu. Mereka itu kan dapat uang transpot juga. Ya sudah,” tuturnya.
Sementara Manajer Marketing Hotel Horison GKB Gresik, saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan seluler menyampaikan bahwa kegiatan Bawaslu Gresik di tempatnya bekerja hanya berlangsung pada Jumat 17 April 2024.
“Kalau (kegiatan) di Horison itu kan hanya tanggal 17. Kayaknya enaknya langsung ke Bawaslunya mawon (saja),” tandasnya, Rabu (24/4). (Mor)