Tokoh Inspiratif Karo Haji Tempel Tarigan dan Pendeta Juniaman Kembaren

Karo Inspiratif Gagas Pengumpulan Dana Bantu Pengadaan Kaca Mata Baca dan Tongkat Secara Gratis Bagi Lansia di Karo

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Karo Inspiratif menggagas pengumpulan dana untuk membantu para orang tua (Perbapaan ras pernanden) di desa-desa Kabupaten Karo yang membutuhkan kaca mata baca dan tongkat (ciken). Kegiatan pengumpulan dana sudah berjalan dan sejumlah donatur sudah menyetor ke rekening Yayasan Terang Kemuliaan Indonesia, yang sekaligus sebagai penyalur bantuan kepada masyarakat desa di Tanah Karo.

Pengadaan kaca mata baca dan tongkat tersebut sangat penting dan mendesak untuk membantu orang tua di desa-desa, terutama bagi mereka yang kurang mampu. “Kaca mata baca dan tongkat akan dibagikan secara gratis kepada mereka yang membutuhkan,” kata Tokoh Karo Inspiratif, Haji Muhamad Tempel Tarigan di Jakarta, Sabtu (01/06/2024).

Berdasarkan data yang dihimpun dari desa-desa di Kabupaten Karo, menurut Tempel Tarigan, dibutuhkan puluhan ribu kaca mata baca dan juga sekitar 5.000 an  tongkat. Kaca mata baca yang dibagikan relatif bagus dengan harga Rp 25.000 per unit dan untuk  tongkat atau ciken seharga Rp 100.000 per unit.

Pengadaan kaca mata baca dan tongkat gratis itu sangat penting untuk menopang kehidupan  sehari-hari di desa.

“Kami berharap warga Karo diperantauan  bisa ikut berpartisipasi membantu melalui Rekening BRI 111501000313562 A/N Yayasan Terang Kemuliaan Indonesia, di mana sebagai Ketua Panitia Pengadaan adalah Robin Hed Karo-Karo,” kata Tempel Tarigan yang menjadi penggagas program bantuan ini bersama Pendeta Juniaman Kembaren.

Hampir di semua desa memiliki orang tua lanjut usia yang sangat membutuhkan kaca mata baca dan tongkat. Warga tidak memiliki kaca mata baca maupun tongkat, karena faktor ekonomi maupun akses untuk membeli barang. Padahal, kaca mata baca dan tongkat itu sangat bermanfaat bagi mereka.

Pendeta Juniaman Kembaren menambahkan, pihaknya setiap kali melakukan kebaktian  di berbagai desa di Tanah Karo banyak mendapat masukan tentang kaca mata dan tongkat.

Mereka pun mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap para lansia di desa-desa Karo yang belum mendapat perhatian sama sekali. “Sudah selayaknya para orang tua ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah,’katanya

Atas dasar itu pula, lanjut Juniaman, Karo Inspiratif mengajak seluruh masyarakat Karo untuk memberikan bantuan kaca mata baca dan tongkat gratis kepada orang tua di desa-desa Tanah Karo. Kalau di data dengan benar, jumlahnya mencapai puluhan ribu. Demikian juga tongkat sangat membantu para lansia di desa. 

Kabupaten Karo setidaknya terdapat 17 kecamatan dan 10 kelurahan serta memiliki 259 desa. Jumlah penduduk Karo berdasarkan data kependudukan tahun 2020 tercatat sebanyak 404.998 jiwa.

“Kalau pemerintah daerah belum bisa membantu, maka  orang Karo perantau yang bermukim  di luar Kabupaten  Karo yang bisa membantu,” kata Pendeta Juniaman yang juga penulis buku Karo Inspiratif. (kbn)