Jaksa Agung: Jaga Kepercayaan Publik Melalui Kinerja dan Prestasi Nyata

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta jajarannya untuk menjaga kepercayaan publik kepada Kejaksaan yang kini berada di urutan pertama sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya diangka 74,7 persen pertanggal 21 April 2024 berdasarkan hasil survey Lembaga Indikator Politik.

Karena itu Jaksa Agung mengharapkan kepada setiap pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja dan prestasi nyata serta bekerja menggunakan nurani dan akal sehat yang konsisten pada kebenaran.

“Selain agar tindak-tanduk selalu mendukung upaya menjadikan Kejaksaan sebagai Lembaga penegak hukum nomor satu. Baik dari sisi penegakan hukum maupun pelayanan publik,” katanya saat melantik JAM Pidum, Kepala Kejaksaan Tinggi dan pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, Jakarta,. Selasa (11/06/2024).

Dia pun kembali mengingatkan agar jangan sekali-kali melakukan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang atas jabatan yang sedang diemban.  “Karena dipastikan jika ada penyelewengan, saya akan tindak tegas langsung,” katanya.

Jaksa Agung sebelummya mengatakan proses rotasi, mutasi, dan promosi merupakan siklus alamiah dalam sebuah ekosistem organisasi, dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia dalam menjaga kedinamisan institusi.

“Tentunya para pejabat yang dilantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan,” tuturnya.

Dia pun memberikan pesan khusus kepada JAM Pidum yang baru dIlantik yaitu Asep Nana Mulyana, terutama dalam menyongsong pemberlakuan KUHP Nasional yaitu segera membuat sebuah pedoman atau petunjuk penerapan pasal dan asas dalam KUHP Nasional yang berbeda dengan KUHP yang sementara ini berlaku.

“Penyusunan pedoman tersebut diharapkan dapat mewujudkan pemikiran dan pemahaman yang sama di antara para Jaksa,” tuturnya seraya meminta Asep mampu memimpin bidangnya ke arah yang semakin cemerlang. “Keberhasilan Kejaksaan dalam melakukan penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan patut untuk terus diteruskan,” ujarnya.

Dia menambahkan keberhasilan pendahulu yaitu almarum Fadil Zumhana dalam menjalankan kebijakan institusi dengan penegakan hukum melalui pendekatan keadilan restoratif wajib diteruskan dengan konsisten. “Bahkan dapat dikembangkan lagi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Sementara Jaksa Agung dalam pesannya kepada para Kajati yaitu pastikan terlaksananya pola penegakan hukum yang humanis serta proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup di Tengah masyarakat.

“Serta menyeimbangkan dengan kemanfaatan, dan kepastian hukum untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan,” katanya seraya meminta  pengawasan melekat terhadap seluruh jajaran di satuan kerja masing-masing ditingkatkan dengan berpedoman kepada Surat Jaksa Agung Nomor 3 tanggal 17 Januari 2022.

Sedangkan kepada para pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, dia berpesan agar bergerak cepat untuk menguasai tugas dan kewenangannya yang baru guna mendukung visi dan misi Institusi Kejaksaan.

“Evaluasi kinerja di dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan. Selanjutnya diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung arah kebijakan pimpinan demi tercapainya tujuan organisasi,” ujarnya.

Dia pun meminta untuk  mngedepankan sinergitas dan kolaboratif di antara bidang dalam setiap pelaksanaan tugas, tanamkan prinsip “satu dan tak terpisahkan”.

Para pejabat yang dilantik yaitu:

  1. Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.Hum. selaku Jaksa Agung Muda Tindak PidanaUmum.
  2. Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan.
  3. Edy Birton, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
  4. Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer.
  5. Ponco Hartanto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
  6. Ahelya Abustam, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta.
  7. Ade Tajudin Sutiawarman, S.H., M.H. selaku Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
  8. Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
  9. Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. selaku Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
  10. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
  11. Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H. selaku Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.
  12. Dr. Mukri, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.
  13. Rina Virawati, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
  14. Syaifudin Tagamal, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
  15. Dr. Emilwan Ridwan, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Pemulihan Aset.
  16. Dr. Tanti Adriani Manurung, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Strategi Kebijakan Penegakan Hukum.
  17. Darmawel Aswar, S.H., M.H. selaku Direktur Eksekusi Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer.
  18. Drs. Muhammad Naim, S.H. selaku Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
  19. Andi Darmawangsa, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
  20. Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum.
  21. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
  22. Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H. selaku Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
  23. Dr. Siswanto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
  24. Roch Adi Wibowo, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
  25. Wahyudi, S.H., M.H. selaku Direktur Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
  26. Herry Hermanus Horo, S.H. selaku Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
  27. Dr. Iman Wijaya, S.H., M.Hum selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
  28. Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatiha Kejaksaan RI.
  29. Enen Saribanon, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
  30. Zet Tadung Allo, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.
  31. Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
  32. Sri Kuncoro, S.H., M.Si. selaku Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
  33. Edyward Kaban, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
  34. Budi Hartawan Panjaitan, S.H., M.H. selaku Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
  35. Herry Ahmad Pribadi, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
  36. Hendrizal Husin, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.(muj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *