Warga Tasikharjo Tuban Belum Terima Kompensasi, Pasca Kebocoran Tangki di Fuel Terminal PT Pertamina

Loading

TUBAN (independensi.com) – Warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang terdampak insiden kebocoran tangki Fuel Terminal BBM Tuban milik PT Pertamina, belum mendapatkan kompensasi apapun dari perusahaan terkait. 

Padahal dalam kejadian tersebut, ada 99 warga yang harus mendapatkan penanganan medis. Karena menderita sesak nafas, mual dan pusing-pusing. Setelah, menghirup bau gas dari tangki yang mengalami kebocoran itu.

Menurut Kepala Desa Tasikharjo, Damuri, sampai saat ini belum ada kompensasi dari pihak Pertamina yang diberikan  kepada waraganya. “Sampai sekarang belum ada kompensasi apapun ke warga terdampak dari insiden kemarin itu. Kami ngak tau, kapan akan diberikan,” katanya, Kamis (14/6).

Sebelumnya kata Damuri, ketika banyak warga yang mengeluh sakit akibat terhirup bau gas berbahaya dari tangki yang bocor. pihak Pertamina, sudah menjanjikan akan memberikan kompensasi terhadap warganya secara menyeluruh.

“Ya semua warga Desa Tasikharjo, seperti yang perna di sampaikan pihak Pertamina akan mendapatkan kompensasi. Tapi ngak tau kapan, soalnya sampai hari ini belum ada,” tuturnya.

“Kami berharap kompensasi segera diberikan ke warga, sebab masih sangat trauma dengan kejadian kemarin itu. Meski saat ini aktifitas warga sudah kembali berjalan sperti biasa, tapi mereka juga masih merasa was-was kalau tiba-tiba ada kebocoran lagi,” imbaunya.

Damuri juga berharap pihak Pertamina, memberikan layanan kesehatan bagi warganya secara berkala dan ada bantuan sembako.

“Kami harapkan ada pemeriksaan kesehatan berkala, untuk mengetahui dampak yang masih dirasakan warga. Akibat bocornya tangki di TBBM itu,” tegasnya.

Terpisah, Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Reg. Jatimbalinus, Ahad Rahedi, saat dikonfirmasi terkait kompensasi pasca insiden kebocoran tangki di Terminal BBM Fuel Tuban (FT) menunggu keputusan warga.

“Kami masih tunggu hasil keputusan dari pertemuan warga terkait hal tersebut, disampaikan kepada kami,” ujarnya.

Ditanya apakah kompensasi akan diberikan kepada seluruh warga Desa Tasikharjo maupun desa lainnya yang terdampak. Serta kompensasi apa yang bakal diberikan, pihaknya belum bisa memastikan.

“Ini masih dipetakan bersama tim di lapangan, apakah memang terdampak semua atau sebagian. Termasuk desa lain, tentunya juga akan dilihat dampaknya terlebih dahulu,” ungkapnya.

“Terkait untuk kompensasi yang akal kita berikan juga menunggu keputusan dari warga disampaikan kepada kami,” pungkasnya. (Mor)