BEKASI (IndependensI.com)- Kemiskinan di masyarakat perkotaan, masih saja terjadi. Kota Bekasi, Jawa Barat yang berbatasan dengan Jakarta, tak luput dari kemiskinan. Bahkan, terdapat masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem
Dalam evaluasi tim evaluator dari Kementerian Dalam Negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, keberadaan kemiskinan ekstrem menjadi sorotan khusus. Terkait hal itu, diminta agar Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, segera menyelesaikan masalah tersebut.
Pengakuan itu disampaikan Gani dalam apel agi para ASN di lingkungan Pemkot Bekasi, kemarin
“Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri meminta saya selaku Pj Wali Kota Bekasi menyelesaikan permasalahan tersebut,” katanya.
Maka, ia bersama jajaranya, minta agar bekerja keras menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut. Kita secara bersama-sama agar tingkatkan langkah penangulangan kemiskinan tersebut, katanya.
Gani menekankan Kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), segera mengambil langkah lebih spesifik menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Selama ini tambah Gani, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya. Tapi masih saja terdapat masyarakat miskin hingga masuk kategori ekstrem.Maka, ke depannya perlu langkah yang lebih fokus lagi bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan tersebut
Selain kemiskinan; masalah stunting (tumbuh kerdil pada usia anak), juga persoalan tersendiri di Kota Bekasi. Maka perlu mengefektifkan serapan anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah untuk pembangunan dan melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Semua pimpinan terkait mulai dari tingkat Kota Bekasi hingga kecamatan dan kelurahan, juga lembaga masyarakat dapat menyumbangkan perhatiannya guna mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting. (jonder sihotang)