PEKANBARU (Independensi.com) – Akibat abrasi Sungai Indragiri Hilir, jalan lintas provinsi longsor di Parit 5 dan Parit 6 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (8/7/2024). Sedikitnya enam rumah terseret arus sungai dan tiga unit sepeda motor milik warga hilang.
Seperti disampaikan Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan melalui sambungan telepon selular, Selasa (9/7/2024), rumah yang terdampak abrasi antara lain milik Tarmizi, Aidit, Manda, Helmi, Iwan dan Siti. Awalnya sekitar pukul 13.30 WIB warga melihat satu tiang listrik di sekitar sungai dekat dengan rumah korban, miring sebelum jatuh ke sungai.
Saat ini, BPBD Kab Inhil dan Satpol PP dibantu warga berusaha membantu warga yang terkena musibah. Akibat kejadian ini, diprediksi kerugian material sekitar Rp 2,5 Miliar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir R. Arliansyah mengatakan, pihaknya masih mendata keluarga yang terdampak longsor. Hal itu dimaksudkan, untuk memastikan apakah ada warga yang menjadi korban akibat tergerusnya rumah longsor itu.
“Tim kita beserta pihak terkait lainnya, masih berusaha membantu proses evakuasi harta benda yang bisa diselamatkan dari rumah-rumah warga yang tergerus ke sungai. Akibat longsor, hampir separoh badan jalan yang berdekatan dengan longsor dalam keadaan retak – retak. Akibatnya, arus lalu lintas dari dari arah Hulu menuju Kota Tembilahan hanya bisa digunakan separuh jalan,” kata Arliansyah. (Maurit Simanungkalit)