Kemenangan ini merupakan kemenangan kali keempat Electric PLN pada babak empat besar yang berlangsung dari pekan lalu di Surabaya. Dua kemenangan di Surabaya dan satu kemenangan lainnya diraih di Semarang ini.
Dengan sudah mengoleksi empat kemenangan, Yolla Yuluana dkk. dipastikan ke final four yang akan berlangsung pada 20 Juli 2024 mendatang.
Tim besutan pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai ini masih menyisakan satu laga lagi di Semarang ini, yakni melawan Jakarta Pertamina Enduro, pada Sabtu (12/7/2024) besok.
Jika tim milik BUMN ini menang pada laga penutupnya nanti, maka Electric PLN akan menjadi juara putaran final four seri kedua dengan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.
Sedangkan Jakarta BIN masih memiliki peluang untuk tampil di final mendampingi Electric PLN. Dalam sisa satu laga melawan Jakarta Popsivo Polwan, Megawati Hangesti dkk. butuh satu set saja untuk memastikan ke partai puncak.
Usai laga, asisten pelatih Jakarta BIN, Labib mengatakan, sebenarnya performa pemainnya on the track. Bahkan boleh dikata timnya main lepas, dan rekor pertemuan dengan Electric PLN lebih bagus pada musim ini.
”Tapi semua bisa terjadi di lapangan. Anak-anak saya lihat sebenarnya terus berusaha keluar dari tekanan. Ada kekuarang paduan masih ada. Skill receive masih belum kelihatan. Ini yang akan kami benahi saat menghadapi laga pamungkas melawan Popsivo Polwan. Semoga Dewa Fortuna masih memihak ke kami,” ujarnya usai laga, Jumat (13/7).
Pemain Jakarta BIN, Arneta Putri juga mengakui, pihaknya tampil di bawah perform saat melawan Electric PLN. Kecuali itu, kendala lain yang dihadapi, sejumlah pemain dalam kondisi sakit.
”Kami akan all out lawan Popsivo agar memastikan lolos ke grand final,” ucapnya dengan nada optimis.
Di bagian lain, asisten pelatih Electric PLN, Roy Letlora bersyukur timnya mampu memenangi laga ini dengan angka meyakinkan 3-0, sekaligus lolos ke grand final. Hasil ini di luar dugaan mengingat, sebelumnya Electric PLN selalu kalah dari Jakarta BIN sejak seri reguler.
”Pencapaian ini makin menyalakan mental para pemain. Kami akan bermain lebih bijak dalam merotasi pemain untuk pertandingan berikutnya. Anak-anak bermain hebat. Servis Marina cukup menyulitkan lawan,” katanya.
Sedangkan kapten Electric PLN, Yolla Yuliana menyatakan, dirinya tak akan melepas laga terakhirnya melawan Pertamina Enduro, Minggu (14/7/2024). Bahkan, para pemain tetap tampil maksimal untuk meraih kemenangan.
”Kami tetap main enjoy menyongsong grand final. Kami bersyukur permainan kami makin ke sini lebuh meningkat. Target ke depan, tentu juara dong,” pungkas Yolla yang telah dua kali turut memberikan trofi juara bersama Electric di tahun 2015 dan 2017. (Ane)